Udah bisa di Indonesia, Begini cara langganan ChatGPT!

Setelah diluncurkan oleh OpenAI pada 1 Februari lalu, kini ChatGPT Plus telah resmi tersedia di Indonesia. Tampaknya penting bagi pengguna di Indonesia yang rutin menggunakan chatbot kecerdasan buatan (AI) OpenAI untuk memahami cara mendaftar ke ChatGPT Plus. Pengguna bisa mendapatkan keuntungan dari ChatGPT Plus dalam beberapa cara. 

Saat pertama kali diperkenalkan, ChatGPT Plus tersedia di AS dengan biaya berlangganan bulanan sebesar 20 dollar AS atau sekitar Rp 300.000. Lantas, berapa harga ChatGPT Plus di Indonesia? Biaya ChatGPT Plus di Indonesia tetap sama dengan di AS: $20 (atau sekitar Rp 300.000) setiap bulan. Sebagai informasi lebih lanjut, ChatGPT telah diuji sebelum layanan versi berbayar tersedia. Versi premium chatbot OpenAI disebut ChatGPT Pro selama uji coba gratis daripada ChatGPT Plus. Biaya berlangganan saat itu adalah US$42 (setara dengan Rp 630.000), bukan US$20 (Rp 300.000).  Faktor yang tidak diketahui mungkin telah diperhitungkan oleh OpenAI saat memutuskan untuk mengubah nama dan struktur harga layanan premium. 

Sejak rilis awal pada 30 November 2022, reputasi ChatGPT sebagai alat kecerdasan buatan (AI) berdasarkan pemodelan bahasa telah berkembang. Banyak pengguna yang terkejut dengan kemampuan ChatGPT saat pertama kali diluncurkan. Respon program terhadap input pengguna sangat melampaui ekspetasi. ChatGPT dapat berkomunikasi dengan pengguna dengan cara yang mirip manusia. Lagu, kode pemrograman, dan banyak lagi semuanya dapat dibuat melalui ChatGPT.

Cara Langganan ChatGPT Plus di Indonesia

Lalu bagaimana cara mendaftar ChatGPT Plus yang sudah tersedia di Indonesia? Berikut informasi cara mendaftar ChatGPT Plus jika Anda tertarik.

  1. Kunjungi laman berikut: chat.openai.com
  2. Buat login untuk akun ChatGPT. Login dapat menggunakan akun Google atau gmail.
  3. Setelah masuk ke halaman layanan chatbot, pop-up seperti berikut akan muncul: 
  1. Pilih opsi “Learn more”
  2. Anda akan dibawa ke halaman pembayaran seperti berikut:
  1. Selesaikan pembayaran sesuai instruksi.
  2. Nikmati layanan ChatGPT Plus.

Di Indonesia, langganan ChatGPT Plus kini sudah resmi tersedia dengan cara ini. Sangat penting untuk diingat bahwa, seperti yang telah disebutkan, ChatGPT Plus menawarkan berbagai manfaat kepada konsumen. Manfaat pertama ChatGPT Plus adalah pengguna terdaftar dapat terus mengakses ChatGPT bahkan selama periode penggunaan tinggi. Pengguna juga akan menerima tanggapan yang lebih cepat untuk pertanyaan mereka. Terakhir, pelanggan premium akan menerima fitur baru lebih cepat daripada pengguna tidak berbayar. Ini adalah tiga manfaat yang ditawarkan ChatGPT Plus kepada pengguna dibandingkan ChatGPT yang tidak tersedia dalam versi gratis.

Dengan kemampuan tersebut, reputasi OpenAI sebagai perusahaan yang menciptakan ChatGPT juga tumbuh secara signifikan. Kenyataannya, Microsoft disebut akan menginvestasikan US$10 miliar (atau Rp151 triliun) di OpenAI. Uang tersebut akan diinvestasikan agar Microsoft dapat menggunakan ChatGPT untuk meningkatkan fungsionalitas produk Office dan Bing, search enginenya.

Baru-baru ini, Microsoft mengatakan bahwa ChatGPT OpenAI secara resmi mendukung Bing. Sebelum menjadi sangat terkenal, OpenAI harus menghadapi masalah sulit terkait akurasi dan reaksi yang tidak menguntungkan atau merusak dari produk AI-nya. OpenAI tidak dimulai hanya oleh satu orang di tahun-tahun awal. Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, terlibat dalam pendirian bersama OpenAI, sebuah upaya kolaboratif.

Mengikuti browser Bing Microsoft, Opera telah mengumumkan bahwa mereka juga akan mengimplementasikan ChatGPT di browsernya. Alat bertenaga ChatGPT yang dapat memberikan ringkasan singkat dari halaman web dan artikel akan ditambahkan ke sidebar Opera. Menurut berita, fungsionalitas tersebut merupakan bagian dari ambisi Opera yang lebih besar untuk menyertakan alat AI, seperti yang dilakukan Microsoft.

Pengguna nantinya dapat mengaktifkan fungsi tersebut dengan memilih tombol “persingkat” di sebelah kanan bilah alamat, seperti yang ditunjukkan pada contoh penggunaan yang disertakan dalam postingan di blog Opera. Artikel atau halaman web yang sedang dilihat pengguna kemudian akan dirangkum dengan rapi di sidebar menggunakan ChatGPT yang selanjutnya akan muncul dari kiri.

Peluncuran ini menarik bagi perusahaannya, menurut Per Wetterdal, Kepala Kemitraan Strategis dan Ekosistem AI Opera. Dia menjelaskan bahwa dia ingin bersaing dengan menawarkan solusi yang mirip dengan Google Bard. “Dan mulai merancang dan menerapkan pengalaman penjelajahan web baru yang belum lama ini tampaknya tidak mungkin tercapai.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *