Hacker Bjorka COMEBACK!

Setelah lama menghilang, kini Bjorka muncul kembali dengan akun Twitter baru bernama @bjorkaisme. Dalam cuitannya pertamanya, ia menuliskan “hello again everyone, miss u too” atau dalam Bahasa Indonesia artinya “halo lagi semuanya, kangen kamu juga”.

Lebih lanjut, dalam cuitan selanjutnya ia mengajak para warganet untuk memeriksa materi baru di saluran telegramnya, di mana untuk bergabung cukup klik tautan di profilnya.

Kali ini Bjorka kembali muncul dengan menjual sekitar 19 juta data yang diduga berasal dari BPJS Ketenagakerjaan. Penjualan data tersebut dilakukan di forum Breached pada Minggu, 12 Maret. Data yang dijual meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, email, nomor ponsel, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, tempat bekerja, dan informasi lainnya. Total data yang dijual sebanyak 19.564.922 dan dikompresi menjadi 1GB, lebih besar dari ukuran awalnya yaitu 5GB.

Bjorka juga memberikan 100 ribu sampel data secara gratis di forum tersebut. Setelah dilakukan pengecekan oleh Teknologi.id, beberapa nomor ponsel pada data tersebut ternyata benar-benar cocok dengan nama yang tertera.

Namun, kebenaran dari data tersebut hanya bisa dikonfirmasi oleh BPJS Ketenagakerjaan atau lembaga yang berwenang untuk memastikan apakah data sensitif yang mereka miliki telah bocor atau tidak.

Bjorka menjual data tersebut dengan harga US$10.000 atau setara dengan Rp154 juta dan hanya menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin.

Bjorka Bocorkan Data Pribadi Eks Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo

Lebih lanjut, Bjorka juga kembali membocorkan data yang diduga milik eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo yang saat ini tengah menjadi sorotan dalam hal harta kekayaannya yang tidak wajar. “so u guys waitin for this man, right?” dalam Bahasa Indonesia artinya “jadi kalian menunggu pria ini, benar?”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *