Huawei Tambah Lagi Saingan ChatGPT, NetGPT!

ChatGPT dari OpenAI, sebuah model bahasa besar yang dilatih dengan teknologi GPT-3.5, telah memicu persaingan di antara perusahaan teknologi untuk menciptakan teknologi kecerdasan buatan mereka sendiri. Salah satu perusahaan yang terlibat dalam persaingan ini adalah Huawei, yang telah mengajukan merek dagang untuk chatbot buatannya sendiri yang bernama NetGPT.

Pada hari Jumat tanggal 28 April 2023, Gizmochina melaporkan bahwa Huawei telah mengajukan permohonan merek dagang “Huawei NetGPT” ke kantor paten merek dagang China. Merek dagang ini masuk dalam kategori Kelas 9, yang mencakup instrumen ilmiah, dan saat ini masih dalam status tertunda. Sayangnya, belum ada informasi yang tersedia mengenai NetGPT ini.

Ini menunjukkan bahwa Huawei siap untuk bersaing dengan ChatGPT dari OpenAI dalam hal pengembangan teknologi kecerdasan buatan. Namun, kita harus menunggu untuk melihat bagaimana NetGPT akan berkembang dan seberapa efektif chatbot ini akan dihadirkan oleh Huawei di masa depan.

Deskripsi yang spesifik tentang NetGPT tidak disebutkan dalam permohonan merek dagang. Namun, penggunaan nama “NetGPT” menunjukkan bahwa Huawei bertujuan untuk mengembangkan sistem chatbot AI yang mirip dengan ChatGPT.

Meskipun Huawei sebelumnya menyatakan bahwa mereka tidak akan mengintegrasikan ChatGPT ke dalam produknya, fokus utama mereka saat ini adalah mengembangkan teknologi AI yang lebih canggih.

Saat ini belum ada konfirmasi resmi dari merek tersebut, tetapi harapan kita adalah bahwa NetGPT akan menjadi alternatif chatbot OpenAI dari Huawei. Dengan kehadiran Huawei di pasar ini, ini berarti akan ada lebih banyak pilihan chatbot AI yang lebih canggih bagi konsumen dalam waktu dekat. Selain itu, dengan banyaknya perusahaan yang memasuki bidang kecerdasan buatan, pasti akan terjadi banyak inovasi baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *