Traffic Twitter Turun Drastis Dampak Threads Rilis

Lalu lintas atau traffic (trefik) pengguna Twitter menurun usai Meta merilis Threads pada minggu lalu.
CEO Cloudflare Matthew Prince mengunggah grafik pengguna Threads dan Twitter pada Minggu (9/7). Ia menunjukkan apa yang dia katakan sebagai peringkat DNS Twitter dari Januari hingga sekarang.

“Threads alternatif Twitter, sementara itu, telah tumbuh secara eksplosif – kurang dari tiga juta dari 100 juta pengguna. Ini memulai debutnya pada hari Rabu,” kata dia dalam sebuah Threads dikutip dari The Verge.

Setidaknya ada 10 negara dengan pengguna Threads tinggi dan Indonesia masuk dalam peringkat ke 10 pengguna tertinggi. Berikut urutanya:

1. Amerika Serikat : 47,9 persen
2. Japan : 5,9 persen
3. Jerman : 5,1 persen
4. Brasil : 4,2 persen
5. Inggris : 3,6 persen
6. Perancis : 2,6 persen
7. Kanada : 2 persen
8. Singapura : 1,6 persen
9. Belanda : 1,5 persen
10. Indonesia : 1,5 persen 

Sebelumnya, pada Sabtu (1/7) banyak pengguna Twitter mengeluh tidak dapat mengakses Twitter dan melaporkan error ‘tidak dapat menampilkan tweet’.

Pengguna lain mendapat keterangan bahwa mereka telah mencapai ‘Batas Penggunaan’ untuk hari itu.

Bos Twitter Elon Musk kemudian muncul dan mengumumkan bahwa pihaknya tengah mengambil langkah-langkah untuk “mengatasi tingkat penggalian data (data scraping) dan manipulasi sistem yang ekstrem.”

Walhasil pengguna akan melihat jumlah cuitan yang terbatas setiap harinya, tergantung pada status langganan Twitter Blue.

Namun pengembang web Sheldon Chang menyebut masalah di Twitter yang memicu pembatasan akses adalah bug atau masalah pada perangkat lunak.

Chang menuturkan Twitter sepertinya ‘melakukan [serangan] DDOS terhadap dirinya sendiri’ yang membuat platform tersebut down.

DDoS, yang merupakan singkatan dari Distributed Denial of Service, merupakan serangan dengan metode membanjiri server atau jaringan dengan volume permintaan yang tinggi. Alhasil, situs target tidak dapat diakses atau tidak responsif.

Chang pun menilai proses internal Twitter membebani sistemnya sendiri yang menyebabkan gangguan.

“Ini sangat lucu. Tampaknya Twitter melakukan DDOS terhadap dirinya sendiri. Halaman muka Twitter sudah tidak bisa diakses hampir sepanjang pagi ini. Meskipun tidak ada yang bisa dimuat, situs web Twitter tidak pernah berhenti mencoba dan mencoba,” tulis Chang di Mastodon pada Minggu (2/7).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *