Awas! Muncul 3 Modus Penipuan Online Baru Selama Liburan

Para penipu daring menjadikan musim liburan ini sebagai momen memburu akun pribadi untuk dibajak. Bentuk umpannya mulai dari klaim tiket gratis hingga giveaway.
Pekan ini di sebagian besar wilayah RI masih jadi masuk periode libur sekolah. Anak-anak dan orang tuanya yang punya misi liburan pun tak kalah saing dengan para karyawan untuk memenuhi jalanan mau pun transportasi umum.

Masalahnya, peneliti di perusahaan keamanan siber Kaspersky mengendus upaya penipu untuk mengambil untung dari momentum liburan ini.

“Dari agregator tiket palsu hingga penipuan survei dan akomodasi, penipu online menggunakan berbagai taktik untuk mencuri uang dan informasi sensitif,” kata Pakar keamanan di Kaspersky Olga Svistunova dalam keterangan tertulis, Rabu (12/7).

Jika target terpancing dengan iming-iming itu, peretas mengambil sebanyak-banyaknya data pribadi untuk kemudian memakai kredensial (username dan password) yang didapatkan untuk menyedor rekening, misalnya.

“Sangat penting bagi wisatawan untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melakukan aktivitas perjalanan online,” ujar Olga.

Pakar pun mengimbau pentingnya untuk memverifikasi keaslian situs web dengan menggunakan platform pemesanan tepercaya dan jangan pernah membagikan informasi pribadi atau keuangan tanpa verifikasi yang tepat.

“Ingat, sedikit skeptisisme dapat sangat membantu dalam memastikan liburan yang aman dan bebas penipuan,” kata Olga.

Agar lebih waspada, berikut beberapa modus yang dilangsungkan oleh penipu daring di masa liburan:

Penipuan tiket
Pakar keamanan siber menemukan banyak situs penipuan yang mengklaim menawarkan tiket pesawat murah. Padahal itu merupakan situs tipuan yang dibuat meniru layanan maskapai penerbangan dan agregator tiket terkenal.

Beberapa bahkan menampilkan detail penerbangan nyata dengan mengirimkan permintaan pencarian ke agregator yang sah dan menyajikan informasi.

Alih-alih mengirimkan tiket yang dijanjikan, penipuan ini bertujuan untuk mencuri uang dan mengeksploitasi informasi pribadi Anda untuk tujuan berbahaya.

Hal ini berpotensi menjual detail informasi perbankan dan mengidentifikasi informasi di situs gelap.

Tawaran hotel
Setiap berlibur ke berbagai belahan dunia, akomodasi menjadi langkah yang penting jika hendak merencanakan liburan. Namun, ini menjadi daya pikat populer untuk dieksploitasi oleh para penipu online.

Salah satu penipuan akomodasi yang umum seperti pendaftaran palsu untuk penyewaan tempat inap atau apartemen.

Penipu kerap membuat iklan yang menarik di platform akomodasi ternama, menampilkan foto terbaik, dan menawarkan harga murah untuk memikat wisatawan.

Begitu pemesanan dilakukan dan pembayaran dikirim, akomodasi tersebut ternyata palsu. Uang yang Anda bayarkan pun menguap.

Jenis penipuan akomodasi lainnya menargetkan pemesanan hotel. Penipu online dapat membuat situs web palsu yang meniru platform pemesanan hotel yang sah.

Situs web ini sering meminta pengguna untuk masuk menggunakan kredensial Facebook atau Google, yang memungkinkan penipu mendapatkan akses tidak sah ke media sosial atau akun email korban.

Hal ini dapat menyebabkan pencurian identitas, transaksi tidak sah, dan aktivitas berbahaya lainnya.

Survei dan giveaway
Penipu daring membuat situs web palsu atau mengirim email yang mengklaim bahwa peserta bisa mendapat hadiah US$100 (Rp1,5 jutaan) dengan mengisi survei perjalanan.

Penipuan ini sering memangsa keinginan orang untuk mendapatkan keuntungan finansial dan kesediaan mereka untuk berbagi pendapat.

Namun, survei ini dirancang untuk mengumpulkan informasi pribadi, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan bahkan informasi keuangan, dengan kedok persyaratan kelayakan atau pembagian hadiah.

Walhasil, hadiah yang dijanjikan tidak pernah terkirim dan informasi yang diberikan digunakan untuk tujuan penipuan, seperti pencurian identitas atau akses tidak sah ke rekening perbankan.

Selain itu, survei biasanya diakhiri dengan permintaan untuk membagikan situs tersebut kepada teman-teman agar mereka juga dapat menerima hadiah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *