Beginilah Ciri-Ciri File PDF yang Digunakan untuk Kejahatan Phising

Kejahatan siber semakin berkembang pesat seiring kemajuan teknologi, seperti phising atau upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan.

Salah satu jenis phising yang sedang marak terjadi adalah menggunakan file PDF palsu yang disebar ke berbagai saluran, seperti WhatsApp atau email.

Pelaku phising kerap menggunakan file PDF palsu dengan memancing calon korban untuk mengeklik file tersebut. Bila hal ini terjadi, korban akan terjebak dan data-data penting korban akan terserap melalui aplikasi tersebut. Data yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi (nama, usia, alamat), data akun (username dan password), dan data finansial (informasi kartu kredit, rekening).

Oleh sebab itu, ketahui cara bisa membedakan mana file PDF palsu dan mana yang asli. Dengan demikian, diharapkan Anda tidak mudah terjebak phising dalam aktivitas di dunia maya. Berikut beberapa ciri file PDF palsu yang kerap digunakan untuk phising, seperti dikutip dari akurat.co.

Logo PDF tak berwarna

Biasanya file PDF yang dibagikan melalui WhatsApp akan menampilkan warna merah dengan logo yang khas. Bila file yang diterima tidak menunjukkan ciri warna tersebut, Anda patut curiga karena file tersebut bisa jafi merupakan file palsu yang dapat menjebak Anda menjadi korban kejahatan phising.

Bila menjumpai file jenis ini, sebaiknya Anda berhati-hati dan tak tidak langsung mengeklik file tersebut.

Ekstensi menggunakan huruf kapital

Pada file PDF yang normal, ekstensi file biasanya menunjukkan “.pdf” tanpa huruf kapital sama sekali. Sedangkan, pada file PDF palsu yang digunakan untuk phising, biasanya ekstensi tersebut menggunakan huruf kapital.

Hal ini disebabkan file phising bukanlah file PDF asli. Jadi, bila menemui ekstensi berupa “.PDF” atau “.Pdf”, sebaiknya jangan diklik, karena berpotensi menjebak Anda menjadi korban kejahatan phising.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *