Huru-Hara NASA Bangun Perumahan di Bulan Pada 2040

 Sejak lama, Bulan telah menarik perhatian para ilmuwan. Pada tahun 1969, astronot Neil Armstrong menjadi orang pertama yang menginjakkan kakinya di Bulan. Sejak saat itu, berbagai proyek ambisius telah dilakukan untuk memahami lebih dalam tentang satelit alami kita, Bulan.

Bahkan, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) baru-baru ini memiliki rencana yang sangat menarik, yakni membangun rumah di Bulan pada tahun 2040!

Untuk mewujudkan rencana ini, NASA telah bekerja sama dengan perusahaan yang berbasis di Austin bernama ICON. Yang membuat proyek ini begitu menarik adalah penggunaan printer 3D untuk membangun rumah dari beton di Bulan.

ICON juga sudah memiliki pengalaman dalam membangun lebih dari 400 rumah di kota asalnya untuk membantu orang yang tidak memiliki tempat tinggal, serta rumah-rumah tahan badai bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan Meksiko.

Kerja sama antara NASA dan ICON ini sudah berlangsung sejak tahun 2020. Pada tahun 2022, ICON menerima dana sebesar 56 juta dolar AS atau sekitar 875 miliar rupiah untuk membangun sistem konstruksi yang akan menggunakan sumber daya dari Bulan dan Mars sebagai bahan bangunan.

Rencananya, mereka akan menggunakan debu, batu, dan pecahan mineral yang ada di permukaan Bulan untuk membuat bahan yang mirip dengan beton, yang nantinya akan digunakan untuk membangun rumah dan bangunan lainnya di Bulan. Menggunakan bahan-bahan dari Bulan seharusnya akan membuat struktur-struktur ini lebih tahan terhadap debu tajam dan zat beracun yang ada di permukaan Bulan.

Namun, tantangan terbesar dalam pembangunan rumah di Bulan bukan hanya terletak pada bahan, tetapi juga pada fisika. Printer 3D buatan ICON akan diuji di Marshall Space Flight Center yang dimiliki oleh NASA pada bulan Februari 2024 mendatang.

Pengujian ini akan menguji bagaimana printer tersebut dapat mengatasi kondisi vakum dan tingkat radiasi yang tinggi di ruang angkasa. Ilmuwan NASA juga sedang bekerja keras untuk mengembangkan beton buatan yang dapat digunakan di Bulan, yang akan menggantikan bahan buatan yang digunakan selama pengujian di Bumi.

Meskipun semuanya berhasil, kita tidak akan segera melihat manusia pergi ke Bulan. Salah satu langkah pertama adalah membangun landasan pendaratan di sana. NASA juga sedang bekerja sama dengan universitas dan perusahaan swasta untuk mengembangkan perlengkapan rumah tangga lainnya, seperti pintu, ubin, dan furnitur untuk rumah di Bulan.

Namun, sebelum semua ini terjadi, NASA harus mengirim astronot kembali ke Bulan. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, misi Artemis 2 akan mengirim astronot ke orbit Bulan pada tahun 2024.

Dua tahun kemudian, misi Artemis 3 akan mendarat di Kutub Selatan Bulan dengan bantuan wahana antariksa Starship milik SpaceX, yang akan mengembalikan manusia ke permukaan Bulan. Mimpi untuk membangun rumah di Bulan semakin mendekati kenyataan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *