
Selain Intel dan AMD yang rilis banyak chipset untuk beragam merek laptop, Apple sudah meluncurkan cukup banyak seri Mac yang gunakan cip rilisan sendiri. Qualcomm pun ingin hadirkan langkah serupa, siap menyediakan Snapdragon X sebagai alternatif untuk PC yang lebih hemat daya namun tetap punya performa tinggi.
Sejatinya Snapdragon X sendiri bukanlah sebuah produk yang sepenuhnya baru, melainkan rebranding dari cip sebelumnya yakni Snapdragon 8cx yang debut sejak 2018 lalu. Hadir untuk PC dengan arsitektur ARM, Qualcomm menilai perubahan nama ini cukup diperlukan, dari hasil riset internal yang mereka telah lakukan.
Qualcomm menyebutkan, tahun 2024 bakal menjadi titik belok untuk industri PC, dan platform Snapdragon X bakal siap hadirkan performa, kemampuan AI, konektivitas maupun daya tahan baterai tingkat lanjut. Menurut mereka, penamaan “X” sendiri bakal menekankan khusus untuk platform PC, membedakan kategori produk Snapdragon lainnya.
Selain itu, Qualcomm kini tengah menyiapkan inovasi terbaru yang melompat jauh dari rilisan cip ARM sebelum-sebelumnya, sehingga penamaan baru Snapdragon X sekaligus merayakan momen yang dinilai monumental. Selain penamaan dan logo yang berbeda, maka apa saja yang perlu dinanti oleh para konsumen?

Salah satu poin utama yang disebut oleh Qualcomm dalam rilis resminya adalah pengembangan terbaru pada Snapdragon X, sudah memanfaatkan CPU kustom generasi berikutnya yang dinamakan Qualcomm Oryon. Berbeda dengan arsitektur Kryo yang banyak tersedia pada cip smartphone masa kini, Oryon bakal membawa peningkatan performa serta efisiensi daya lebih jauh, sekaligus menghadirkan Neural Processing Unit alias NPU.
Langkah tersebut bisa dibilang mirip seperti Apple dengan cip Apple M-series mereka, yang pertama diluncurkan sejak 2020, di mana Apple integrasikan Neural Engine untuk kemampuan Ai terintegrasi di dalam perangkat. Menariknya lagi, CPU Oryon milik Qualcomm merupakan hasil pengembangan bersama Nuvia yang sudah diakuisisi sejak 2021. Di mana salah satu penemu dan karyawannya merupakan mantan pekerja Apple.
Lebih spesifik lagi, mantan pekerja yang berada di Nuvia, merupakan salah satu yang turut mengembangkan cip Apple M1. Apple pun telah melayangkan gugatan terhadap co-founder Nuvia dan Senior VP dari Qualcomm yakni Gerard Williams, termasuk pihak Arm yang juga ikut-ikutan dengan proses trial yang bakal berjalan September 2024 mendatang.