Nintendo Patenkan Teknologi Layar Lipat Mirip 3DS?

Nintendo sekarang telah mengajukan paten teknologi baru untuk perangkat layar lipat ganda, yang mana ini mengingatkan dengan konsol handheld lawa 3DS.

Sebagai pengingat, di tahun 2011 silam Nintendo meluncurkan konsol gaming genggam 3DS, konsol ini pada dasarnya penerus dari DS, dan menawarkan kemampuan efek 3D stereoskopis tanpa perlu menggunakan kaca mata 3D.

Sementra itu, perangkat dengan teknologi layar lipat terbaru dari Nintendo akan memiliki dua layar terpisah untuk bermain game multiplayer dengan komunikasi secara nirkabel untuk para penggunanya.

Dengan adanya bocoran baru mengenai paten teknologi layar lipat baru yang diajukan oleh Nintendo ini membuat pembicaraan di kalangan gamers hingga pengamat industri mengenai rencana perusahaan di masa depan.

Menurut laporan Gizmochina, perangkat tersebut akan memiliki tampilan seperti konsol genggam lawa dengan layar dalam dan luar di bagian atas, termasuk layar dalam yang lebih besar dengan joystick.

Namun, yang perlu dicatat adalah tidak semua paten yang diajukan oleh Nintendo atau perusahaan teknologi lainnya menghasilkan produk baru yang akan dijual, sehingga peluncuran konsol baru Nintendo ini masih belum diketahui.

Di sisi lain, dengan adanya Nintendo 3DS selama tahun tahun 2011 hingga 2020, perusahaan telah berhasil menjual lebih dari 75 juta unit. Dan, pada akhirnya Nintendo telah menghentikan produksinya dan berencana menghentikan layanan online untuk Nintendo dan Wii U pada awal tahun 2024 mendatang.

Sejalan dengan prediksi paten teknologi layar lipat ganda ini, rumor menunjukan bahwa Nintendo Switch 2 yang akan rilis akan memiliki beberapa fitur yang dipatenkan ini, seperti layar ganda yang bisa dilepas dan memiliki layar sentuh.

Hal ini menunjukan Nintendo untuk melanjutkan seri Switch, yang memungkinkan integrasi game DS dan 3DS dalam layanannya. Inovasi ini bisa dilihat dalam paten ini selaras dengan sejarah sistem permainan unik Nintendo yang sering kali memadukan pengalaman bermain game handheld dan konsol.

Selain itu, Switch 2 juga dikabarkan akan mendukung teknologi DLSS 3.5 terbaru dari Nvidia, yang mana jika hal ini terwujud akan memberikan keunggulan dalam rendering grafis, seperti kemampuan ray tracing, dibandingkan konsol saat ini, misalnya PS5 dan Xbox Series X.

Selain itu, ada juga laporan bahwa Switch 2 kemungkinan akan menampilkan kemampuan backward compatibility, yang memungkinkan memainkan game di konsol generasi sebelumnya. Namun, untuk mengetahui lebih jelasnya kita perlu menunggu setahun lagi, karena konsol ini diharapkan rilis pada 24 September 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *