Kehabisan baterai ponsel adalah masalah yang umum dihadapi oleh banyak pengguna smartphone. Terutama saat Anda sedang berada di luar rumah tanpa power bank atau charger, dan ada tugas penting yang perlu diselesaikan. Beruntungnya, sebagian besar smartphone modern memiliki fitur hemat daya yang bisa membantu Anda dalam situasi darurat seperti ini.
Selain fitur bawaan, Google juga memberikan beberapa tips tentang pengaturan lain di ponsel Android yang dapat membantu Anda menghemat daya baterai. Sebagimana yang dilansir dari Gizchina, di bawah ini kami akan menjelaskan beberapa tips berguna yang dapat Anda terapkan.
1. Matikan Suara dan Getaran Pada Keyboard Virtual
Keyboard virtual di layar ponsel sering mengeluarkan suara atau getaran ketika Anda mengetik. Fitur ini dapat mengonsumsi daya baterai. Anda dapat mematikan suara dan getaran pada keyboard untuk menghemat baterai. Pengaturan ini biasanya dapat ditemukan di menu “Bahasa dan Input” di pengaturan ponsel. Pilih keyboard virtual yang Anda gunakan, dan atur “Bunyi saat Mengetik” serta “Umpan Balik Getaran”.
2. Matikan Layar Lebih Cepat
Ponsel secara otomatis akan mematikan layar setelah beberapa waktu ketika tidak digunakan. Anda dapat mengatur durasi waktu sebelum layar mati otomatis untuk menghemat daya. Pengaturan ini biasanya dapat ditemukan di bagian “Tampilan” di menu pengaturan ponsel, dan sering disebut “Waktu Layar Mati” atau “Waktu Istirahat Layar”. Selain mematikan layar lebih cepat, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan fitur “Always-on Display” yang menampilkan informasi penting seperti waktu dan notifikasi, tetapi mengonsumsi daya yang lebih sedikit daripada layar penuh.
3. Aktifkan Fitur Adaptive Battery
Fitur Adaptive Battery adalah fitur yang ditemukan di sistem operasi Android yang membantu mengelola konsumsi daya oleh aplikasi. Fitur ini menganalisis penggunaan ponsel Anda, khususnya oleh aplikasi, dan mengatur pemakaian daya dengan membatasi aktivitas latar belakang aplikasi yang jarang digunakan. Pengaturan fitur ini dapat ditemukan di menu pengaturan baterai di ponsel.
4. Aktifkan Dark Mode atau Mode Gelap
Dark Mode adalah opsi yang mengubah antarmuka ponsel menjadi mode gelap atau hitam. Ini menghemat baterai, terutama pada layar OLED, karena layar menggunakan lebih sedikit daya untuk menampilkan warna gelap. Fitur ini biasanya dapat diaktifkan melalui pengaturan “Tampilan” di menu pengaturan ponsel.
5. Batasi Aktivitas Aplikasi
Aplikasi di ponsel Anda juga memengaruhi konsumsi daya baterai. Aplikasi yang berjalan di latar belakang secara terus-menerus dapat menyedot daya. Anda dapat membatasi aktivitas aplikasi untuk menghemat baterai. Pengaturan ini dapat ditemukan di menu “Aplikasi” di pengaturan ponsel. Anda dapat memilih aplikasi tertentu dan mengatur apakah mereka dapat berjalan di latar belakang, dimatikan setelah waktu tertentu, atau diatur secara otomatis.
6. Hapus Akun yang Tidak Digunakan
Akun layanan online, seperti media sosial, dapat terus melakukan sinkronisasi untuk pembaruan dan notifikasi. Ini dapat mengonsumsi daya baterai. Jika Anda memiliki akun yang jarang digunakan, Anda dapat menghapusnya untuk menghemat daya. Caranya adalah dengan mencari opsi “Akun” di menu pengaturan yang mencantumkan semua akun yang terhubung ke perangkat. Klik akun yang tidak diperlukan dan pilih opsi “Hapus”.
7. Aktifkan Pengaturan Kecerahan Layar Secara Otomatis
Jika Anda tidak ingin repot mengatur kecerahan layar secara manual, Anda dapat mengaktifkan pengaturan kecerahan otomatis. Ponsel akan menyesuaikan tingkat kecerahan layar sesuai dengan kondisi pencahayaan sekitar. Fitur ini memungkinkan ponsel mengurangi kecerahan saat dalam kondisi pencahayaan rendah dan meningkatkannya saat cahaya terang. Pengaturan ini biasanya dapat ditemukan di menu tarik-turun, dengan label “Kecerahan Otomatis” atau huruf “A” di sebelah slider.
Beberapa Tips Tambahan untuk Memperpanjangan Umur Baterai
- Gunakan Wi-Fi jika memungkinkan. Wi-Fi menggunakan daya baterai lebih sedikit daripada data seluler.
- Matikan Bluetooth dan GPS ketika tidak digunakan. Bluetooth dan GPS juga dapat menguras baterai, jadi sebaiknya matikan saat tidak digunakan.
- Gunakan mode hemat daya. Sebagian besar perangkat Android memiliki mode hemat daya yang dapat Anda aktifkan untuk memperpanjang umur baterai. Mode ini biasanya akan mengurangi kecerahan layar, menonaktifkan beberapa fitur latar belakang, dan membatasi kinerja.
- Selalu update perangkat lunak Anda. Update perangkat lunak seringkali mencakup optimasi baterai.
- Hindari suhu ekstrem. Panas dan dingin ekstrem dapat merusak baterai dan mempersingkat umurnya.
- Gunakan casing baterai. Casing baterai dapat memberikan daya baterai ekstra untuk perangkat Anda.
- Gunakan aplikasi pengoptimal baterai. Ada sejumlah aplikasi pengoptimal baterai yang tersedia di Google Play Store. Aplikasi-aplikasi ini dapat membantu Anda mengidentifikasi dan menonaktifkan aplikasi yang menguras baterai.
- Kurangi jumlah aplikasi yang Anda install. Semakin banyak aplikasi yang Anda install, semakin banyak sumber daya perangkat yang akan digunakan, yang dapat menguras baterai lebih cepat.
- Hapus aplikasi yang tidak terpakai. Jika Anda memiliki aplikasi yang tidak digunakan lagi, sebaiknya menghapusnya. Ini akan membebaskan ruang pada perangkat Anda dan meningkatkan umur baterai.
- Restart perangkat Anda secara berkala. Merestart perangkat Anda dapat membantu membersihkan memori yang tidak terpakai dan meningkatkan umur baterai.
- Ganti baterai Anda. Jika baterai Anda sudah tua atau rusak, menggantinya dapat secara signifikan meningkatkan umur baterai.
Dengan mengikuti tips-tips diatas, Anda dapat memperpanjang masa pakai baterai ponsel Android Anda dalam situasi darurat di mana charger atau power bank tidak tersedia. Semoga tips ini membantu Anda tetap terhubung dan efisien dengan ponsel Anda.