Terancam Dijual, Game Mobile Legends Bang Bang dan Marvel Snap Bangkrut?!

Tidak hanya berhasil menciptakan platform TikTok, ByteDance juga terlibat dalam industri permainan dengan bisnis game mereka. Namun, kabar tidak menggembirakan tersebar bahwa ByteDance berencana untuk menghentikan operasional merek game mereka, Nuverse. Nuverse adalah pengembang game yang terlibat dalam menciptakan Marvel Snap.

Tidak hanya sampai di situ, ByteDance juga merencanakan penjualan anak perusahaannya, Moonton Technology, yang bertanggung jawab atas pengembangan permainan Mobile Legends Bang Bang. Selain itu, mereka juga melakukan restrukturisasi pada perusahaan realitas virtual Pico, dengan melakukan pemangkasan signifikan pada tim kontennya.

Dilansir dari Reuters, ByteDance telah memberi tahu para karyawannya untuk menghentikan proyek permainan yang belum dirilis. Tentu saja, keputusan ini akan berdampak pada para karyawan ByteDance, dan mereka mungkin menghadapi risiko kehilangan pekerjaan mereka.

Apa Alasan ByteDance?

ByteDance membentuk Nuverse pada tahun 2019. Perusahaan game Nuverse dianggap sebagai dorongan besar ke dalam industri game global dan merupakan elemen strategis dalam persaingannya dengan rival domestiknya, Tencent Holdings, perusahaan game terbesar di dunia.

Namun, nampaknya kinerja Nuverse tidak konsisten. Game mereka Marvel Snap, permainan kartu online memiliki penggemar fanatik namun tidak menjadi hit komersial. Judul lainnya mencakup game aksi “One Piece: The Voyage” dan “Crystal of Atland”.

Nuverse kembali menjadi sorotan pada tahun 2021 ketika ByteDance mengformalkan statusnya sebagai salah satu dari enam unit bisnis di bawah restrukturisasi struktural yang lebih luas. Untuk membangun kapasitas produksi, Nuverse mengakuisisi studio eksternal termasuk C4games pada tahun 2021.

ByteDance memberi tahu Reuters bahwa mereka telah memutuskan untuk restrukturisasi bisnis game mereka setelah tinjauan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Tak hanya memberitahu karyawan untuk tidak melanjutkan game yang belum rilis hingga Desember 2023, tapi ByteDance juga mencari cara untuk lepas dari game yang sudah diluncurkan. Keputusan ini kemungkinan akan mempengaruhi ratusan karyawan, beberapa di antaranya mengetahui tentang langkah tersebut pada akhir pekan.

“Kami secara rutin meninjau bisnis kami dan melakukan penyesuaian untuk fokus pada area pertumbuhan strategis jangka panjang. Setelah tinjauan baru-baru ini, kami telah membuat keputusan sulit untuk merestrukturisasi bisnis game kami,” ucap juru bicara ByteDance, (27/11/2023).

ByteDance sepertinya berencana untuk tidak kembali pada industri game. Padahal perusahaan game miliknya sudah senilai 185 miliar USD. Meski begitu ada beberapa game dari ByteDance yang tidak dijual.

Merek game kasual Ohayoo, game yang muncul di Douyin, aplikasi saudara TikTok di Cina, tidak akan berpengaruh dalam keputusan petusahaan. Hal ini juga sama dengan game kasual yang berjalan di TikTok.

Adapun belum diketahui siapa yang akan mengambil Nuverse dan Moonton Technology. Game dari Moonton Technology yaitu Mobile Legends Bang Bang cukup digemari di berbagai negara. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan banyak yang ingin mengakuisisi Moonton Technology.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *