Huawei Soroti Pentingya Kolaborasi dengan Stakeholder, Siap Dukung Indonesia Emas 2045!

Pemerintah sejak 4 tahun lalu telah merumuskan visi Indonesia Emas 2045 untuk mewujudkan tingkat kesejahteraan rakyat yang lebih baik dan merata dengan kualitas manusia yang lebih tinggi dan ekonomi meningkat menjadi negara maju.

Huawei pun menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat jalinan sinerginya dengan para pemangku kepentingan guna menyukseskan transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045. Penegasan tersebut menjadi tonggak utama penyelenggaraan Huawei Media Camp 2023 di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (9/12).

Di ajang untuk memperkuat jalinan sinergi tersebut, melibatkan lebih dari 30 pemimpin redaksi dan editor senior termasuk perwakilan dari Gizmologi, seluruh lini bisnis Huawei, serta berbagai mitra strategis. Beberapa di antaranya adalah perwakilan dari dunia bisnis yakni perusahaan daur ulang urban GEM, Co, LTD, dan PT Xurya Daya Indonesia. Juga turut hadir perwakilan dari asosiasi industri, Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), serta akademisi dari Institut Teknologi Bandung dan Telkom University.

Mr. Long, CEO Huawei Indonesia pada momen istimewa yang untuk kali pertama melibatkan partisipasi aktif dari seluruh lini bisnis dan para mitra mengatakan bahwa selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, pihaknya telah membangun kerja sama sinergis dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Kami aktif membangun kerja sama dengan pemerintah, industri, dunia pendidikan, dan media, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045 yang mengokohkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi terkemuka di dunia,” ujarnya.

Kolaborasi Ciptakan Konektivitas Modern di Indonesia

Huawei Media Camp 2023

Mr Lo menambahkan, selaras dengan komitmen global Huawei, pihaknya mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan fondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital.

“Upaya ini mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasi teknologi, memperkuat keamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik, membina kompetensi talenta digital untuk menjembatani kesenjangan digital, serta memupuk kolaborasi untuk menjajaki peluang-peluang di masa depan,” imbuhnya.

Dijelaskan lebih lanjut, melalui inovasi teknologi dan layanan yang terus dikembangkan oleh seluruh lini bisnis Huawei, dari grup bisnis Carrier Network, Enterprise, Consumer, Cloud, hingga Digital Power, Huawei akan terus turut berkontribusi memajukan Indonesia bersama-sama dengan seluruh mitra dan pemangku kepentingan.

Perhatian utama tentu saja pada konektivitas digital yang memang merupakan bisnis utama Huawei. Terlebih memang konektivitas digital dan modern menjadi krusial, di mana peran koneksi internet tak hanya membantu proses komunikasi, tetapi juga menunjang keterhubungan pada infrastruktur fisik. Percepatan implementasi 5G menjadi fokus Huawei dalam mendukung proses transformasi digital di banyak negara.

Keunggulan Huawei dalam teknologi 5G telah membantu pembangunan jaringan 5G di 10 kota teratas di dunia dalam hal kecepatan koneksi jaringan. Selain itu, Huawei juga telah bekerja sama dengan 400 operator selular di seluruh dunia dalam menyediakan produk data storage dan solusi cerdas berbasis 5G. Pembangunan konektivitas 5G yang dilakukan Huawei telah menjadi urat nadi bagi kehidupan penduduk dari 700 smart city yang tersebar di lebih 100 negara dan regional.

Di Indonesia, Huawei bersama MASTEL dan Telkomsel berkolaborasi membangun jaringan 5G di Solo Technopark. Kolaborasi pembangunan jaringan 5G di Solo Technopark dilaksanakan berbarengan dengan penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi yang melibatkan seluruh ekosistem digital di tanah air untuk mengeksplorasi 5G live use case terintegrasi sekaligus membahas mengenai perkembangan 5G terkini di seluruh dunia dalam hal penerapan jaringan, pengembangan pengguna, pembangunan ekosistem, pengalaman digital, aplikasi industri, dan nilai bisnis.

Selain jaringan 5G, Huawei juga memberikan dukungan pada jaringan Kereta Cepat Whoosh untuk menciptakan konektivitas modern bagi masyarakat urban di dua kota utama yakni, Jakarta dan Bandung. Dukungan ini dapat menjadi use case 360 yang menggambarkan kontribusi Huawei terhadap ekspansi infrastruktur pemerintah yang mampu menciptakan efek multiplier bagi perekonomian nasional.

Pada proyek KA Cepat Whoosh, Huawei dan China Railway Signal and Communications (CRSC) berkolaborasi untuk membangun jaringan komunikasi berteknologi nirkabel di frekuensi 900 Mhz, sistem transmisi persinyalan serta data center untuk menunjang operasional di KA Cepat Whoosh yang memiliki jalur sepanjang 142,3 kilometer.

Jaring Talenta Digital

Transformasi digital mutlak mesti dijalankan oleh setiap negara, termasuk Indonesia, Huawei berinisiatif mempererat jalinan kemitraan dengan pemerintah dan dunia pendidikan. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempersiapkan talenta digital yang kelak menjadi pengguna solusi TIK di tengah masyarakat yang kian teknologi sentris.

Selama satu tahun terakhir, Huawei Indonesia telah menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder pemerintahan, seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), serta Kantor Staf Presiden, guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi talent digital menyongsong era digital 5.0 serta mengantisipasi potensi ancaman serangan siber.

Untuk menjamin pemanfaatan teknologi bagi semua orang tanpa terkecuali, Huawei juga fokus memperluas jangkauan konektivitas hingga ke daerah-daerah terpencil guna menciptakan kesetaraan digital. Upaya ini diimbangi dengan proses peningkatan kapasitas dan wawasan digital SDM Indonesia.

Dalam pengembangan SDM digital, Huawei bergerak berdasarkan komitmen ‘I Do’ yang menargetkan terciptanya 100 ribu insan Indonesia tanggap digital melalui sejumlah pelatihan dan sertifikasi hingga 2025. Saat ini, Huawei telah melatih lebih dari 93 ribu orang. “Huawei optimistis dapat menjangkau 100 ribu talenta digital satu tahun lebih cepat dari target,” ungkap Long.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *