Kawasaki berubah haluan, karena bikin drone tanpa awak yang bisa angkut berat sampai 200kg.
Pasti sudah pada tahu, kan, kalo nama Kawasaki itu selalu nyambung sama motor kencang dan desain sporty, salah satunya yang lagi ngehits, Kawasaki Ninja.
Tapi, nih, kabarnya, perusahaan otomotif asal Jepang itu lagi asyik-asyiknya ngeracik drone tanpa awak. Gak buat balapan sih, tapi spesial dibuat buat kirim-kirim barang. Dan yang bikin kece, mesin supercharger-nya dibawa dari motor buatannya, katanya laporan dari Gizmochina.
Sebenarnya Kawasaki telah meluncurkan terobosan pertamanya dalam industri drone pada tahun 2021 dengan K-Racer X1. Drone ini berhasil terbang dan mendarat secara vertikal tanpa awak.
Pengembangan perangkat dari Kawasaki Heavy Industries ini menggabungkan seluruh sumber daya dari Kawasaki Motors dan Kawasaki Robotics. Pengembangan baru ini mendefinisikan kembali mobilitas dalam waktu dekat, sebagai penanda arah baru bagi perusahaan di zaman sekarang.
Tetapi yang harus diperhatikan adalah, perusahaan membuat drone K-Racer bukan untuk sekadar terbang saja, melainkan mengatasi berbagai masalah di dunia nyata. Karena, drone tanpa awak milik kawasaki ini mampu mengangkut kargo, terutama di daerah yang sulit dijangkau, seperti di daerah pengunungan Jepang.
Secara tidak langsung perusahaan mengatasi masalah yang dialami oleh industri logistik, dengan menggunakan drone berbagai pengiriman dipastikan bisa dikirim, meskipun jarak tempuhnya jauh dan bobotnya berat.
Lalu, di Januari 2024, Kawasaki meluncurkan drone K-Racer X2. Versi yang ditingkatkan dengan kemampuan membawa beban seberat 200kg, yang mana ini juga menjadi pencapai rekor pesawat tak berawak di Jepang.
Kapasitas tersebut membuka kemungkinan baru dalam industri pengiriman, bahkan bisa dipakai di situasi darurat saat ada bencana alam.
Salah satu alasan Kawasaki membuat drone adalah perusahaan melihat adanya celah di pasar dan peluang untuk berinovasi. Proyek drone tanpa awak ini lebih dari sekadar ajang unjuk gigi saja.