Sebagai smartphone yang menawarkan fitur dan spesifikasi mumpuni, Samsung ingin membuat smartphone juga lebih berguna untuk kehidupan sehari-hari. Baru ini ditemukan fitur deteksi kecelakaan diprediksi hadir di Samsung Galaxy S24 dan Galaxy Z Fold 5.
Tentu hadirnya fitur ini akan bermanfaat bagi pengguna Samsung Galaxy S24 dan Galaxy Z Fold 5. Ini merupakan langkah bagus untuk Samsung bila memang menghadirkan fitur penting untuk keamanan pengguna.
Fitur deteksi kecelakaan pun sudah hadir di beberapa perangkat seperti Google Pixel 4, Pixel 4 XL, iPhone 14, dan Apple Watch. Ada cara kerja fitur deteksi pengguna yang bisa kamu pahami dan bagaimana fitur ini ditemukan.

Mishaal Rahman dari Android Police menemukan sensor pada Galaxy Z Fold 5 dan S24 Ultra yang disebut “Car Crash Detect Wakeup”. Penemuan ini mendorong penyelidikan lebih lanjut, yang mengarah pada penemuan lain dari aplikasi sistem yang sebelumnya dirahasiakan bernama “MoccaMobile”, yang tampaknya bertanggung jawab untuk memulai dan menghentikan fungsionalitas sensor khusus untuk menghidupkan fitur deteksi kecelakaan.
Meskipun sensor dan aplikasi menunjukkan adanya fitur pendeteksi tabrakan mobil, namun tidak ditemukan adanya UI yang menyertainya. Pada versi One UI yang lebih lama, aplikasi “MoccaMobile” hadir pada ponsel yang tidak memiliki sensor “Car Crash Detect Wakeup”, yang semakin menambah misteri. Dengan begitu tak dapat dipastikan fitur deteksi kecelakaan benar akan hadir di Galaxy S24 Series dan Galaxy Z Fold 5 atau tidak.

Melansir Phone Arena, adapun cara kerja fitur deteksi kecelakaan tentunya sangat mengutamakan sensor dari smartphone. Dalam peristiwa kecelakaan mobil yang tidak menguntungkan, mungkin ada situasi di mana menjangkau bantuan menjadi sulit. Sehingga fitur deteksi kecelakaan mobil memainkan peran penting dalam skenario ini.
Melalui analisis data yang dikumpulkan oleh berbagai sensor seperti akselerometer dan mikrofon, smartphone memiliki kemampuan untuk mendeteksi kecelakaan dan segera memberi tahu layanan darurat atau memberi tahu kontak yang ditunjuk. Perangkat Android, seperti Samsung, dilengkapi dengan sensor yang mampu mendeteksi gerakan, lokasi, dan bahkan suara. Meskipun ada bukti yang menunjukkan bahwa hp flagship Samsung ini mungkin memiliki perangkat keras yang diperlukan, namun mengimplementasikan fitur ini dengan benar dapat menjadi tantangan jika kamu ingin menghindari peringatan yang salah dan konsumsi baterai yang tidak perlu.
Selain fitur deteksi kecelakaan, tentunya kamu juga bisa memanfaatkan fitur SOS yang ada di beberapa smartphone. Bahkan fitur ini tak hanya hadir di hp flagship, namun ada juga di hp entry level.
Tentunya kita berharap agar Samsung benar menghadirkan fitur yang mengutamakan keamanan pengguna. Mari kita tunggu saja kabar selanjutnya!