Kaspersky telah mengumumkan bahwa mereka berhasil menangkal lebih dari 61 juta serangan bruteforce di wilayah Asia Tenggara selama tahun 2023. Sebagai penyedia layanan keamanan siber yang aktif di kawasan tersebut, perusahaan telah membagikan pemahaman mereka tentang serangan bruteforce.
Serangan jenis ini cenderung menargetkan perusahaan-perusahaan besar karena potensi keuntungannya yang lebih tinggi. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak hanya perusahaan besar yang menjadi sasaran, tetapi juga penting bagi individu untuk memahami cara menghindari serangan bruteforce ini.
Dalam era perkembangan teknologi yang pesat ini, pengetahuan dan tindakan pencegahan terhadap serangan siber sangatlah krusial. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami esensi dari serangan bruteforce serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya.
Serangan Bruteforce Sering Terjadi di 2023
Dari periode Januari hingga Desember 2023, Kaspersky melaporkan ada total 61.374.948 Bruteforce.Generic.RDP. yang terdeteksi dan digagalkan oleh produknya. Produk B2B mereka dipasangkan di perusahaan yang terdampak serangan dengan berbagai ukuran di wilayah tersebut.
Bagi yang belum mengetahui, serangan bruteforce merupakan metode untuk menebak kata sandi atau kunci enkripsi yang melibatkan percobaan sistematis semua kemungkinan kombinasi karakter hingga ditemukan karakter yang benar. Serangan yang berhasil memungkinkan penyerang memperoleh kredensial pengguna yang valid.