Google Maps terus berinovasi, tak hanya dalam hal fitur navigasi, tetapi juga dalam hal kebijakan privasi penggunanya. Untuk memberikan kontrol lebih besar terhadap data lokasi yang sensitif, Google Maps akan mengubah cara penyimpanan riwayat lokasi.
Melalui pemberitahuan resmi yang dikirimkan ke email pengguna, Google mengumumkan bahwa mereka akan menyimpan data lokasi secara lokal di perangkat pengguna, alih-alih menyimpannya di penyimpanan cloud. Ini berarti riwayat lokasi pengguna tidak lagi tertaut langsung dengan akun Google mereka, sehingga meningkatkan privasi data. Selain itu, Google Maps akan menghapus riwayat lokasi yang sebelumnya tersimpan di dalam aplikasi.
Bagi pengguna yang ingin tetap menyimpan seluruh riwayat perjalanan mereka di Maps, Google menyediakan opsi untuk mencadangkan data ke penyimpanan internal perangkat. Namun, perlu dicatat bahwa penyimpanan lokal ini memiliki batas waktu hingga 1 Desember mendatang. Jika pengguna tidak melakukan pencadangan, Google akan menyimpan riwayat perjalanan selama 90 hari sebelum data tersebut dihapus secara otomatis.
Pengguna yang terbiasa mengakses fitur Timeline melalui website untuk melihat riwayat lokasi mereka dalam bentuk jalur perjalanan yang pernah diambil harus memperhatikan perubahan ini. Dengan dihapusnya penyimpanan cloud untuk riwayat lokasi, pengguna tidak lagi dapat mengakses fitur Timeline di website pada akhir tahun. Sebagai gantinya, seluruh riwayat perjalanan akan tersimpan di perangkat yang digunakan.
Cadangkan Data atau Google Maps Akan Hapus Otomatis Setelah 90 Hari
Meskipun akses ke riwayat lokasi melalui website akan terpengaruh, Google berupaya memberikan solusi agar pengguna masih bisa memanfaatkan fitur Timeline untuk melihat riwayat lokasi mereka. Solusinya, pengguna cukup membuka aplikasi Maps melalui perangkat seluler, kemudian ketuk gambar profil di pojok kanan atas. Setelah itu, pilih menu Timeline Anda dan tentukan apakah Anda ingin menyimpan data lokasi ke perangkat atau membiarkan Google menghapusnya secara otomatis. Untuk opsi penyimpanan otomatis, Google menyediakan pilihan durasi penghapusan, mulai dari 3 bulan, 18 bulan, hingga 36 bulan.
Dengan perubahan sistem penyimpanan riwayat lokasi ini, Google tidak hanya meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap Maps sebagai platform navigasi yang mengutamakan privasi. Pengguna kini memiliki kontrol lebih besar terhadap data lokasi mereka. Mereka dapat memilih untuk menyimpan seluruh riwayat perjalanan, menghapusnya secara manual, atau membiarkan Google menghapusnya secara otomatis dengan durasi yang bisa disesuaikan. Ini merupakan langkah maju bagi Google Maps dalam memberdayakan penggunanya untuk mengelola privasi mereka sendiri.