Samsung Galaxy S25 Series akan diluncurkan pada tahun 2025, dengan chipset Snapdragon 8 Gen 4 dari Qualcomm. Sebelumnya, dikabarkan bahwa seri ini akan menggunakan chipset Exynos, namun rumor terbaru menyebutkan sebaliknya.
Informasi ini pertama kali muncul dari pembocor teknologi PandaflashPro di akun X-nya, seperti dikutip dari Gizmochina, Sabtu (20/4). Ia mengungkapkan bahwa perubahan ini terjadi karena Exynos 2500 dibangun dengan arsitektur desain 3 nanometer (nm) generasi kedua, sementara Snapdragon 8 Gen 4 masih menggunakan ukuran chip 4 nm.
Manufaktur dengan ukuran yang lebih kecil biasanya berarti efisiensi daya dan kinerja yang lebih baik karena peningkatan kepadatan transistor. Jadi, meskipun Exynos 2400 sebanding dengan Snapdragon 8 Gen 3, Exynos 2500 bisa lebih unggul.
Ada juga kabar bahwa Exynos 2500 akan hadir dalam dua varian: Exynos 2500-A dan Exynos 2500-B. Exynos 2500-A dikabarkan menjadi prosesor octa-core untuk smartphone seperti Galaxy S25, sementara Exynos 2500-B dengan CPU 10-core kemungkinan untuk tablet dan laptop di seri Galaxy Tab dan Galaxy Book.
Selain itu, ada spekulasi bahwa Samsung mungkin menggunakan Unit Pemrosesan Tensor Google (TPU) alih-alih unit pemrosesan sarafnya sendiri (NPU) di Exynos 2500. Namun, ini masih terlalu dini untuk dianggap pasti.
Exynos 2500 bisa menjadi pesaing kuat untuk prosesor seluler pada tahun 2025. Jika informasi ini benar, chip ini mungkin menawarkan kinerja dan efisiensi daya yang unggul dibandingkan dengan mitra Qualcomm. Namun, kepastian baru akan didapat setelah Samsung merilis pernyataan resmi.