Amazon Luncurkan Asisten Belanja Berbasis AI

Amazon, raksasa retail ternama, kini menghadirkan terobosan baru dalam pengalaman berbelanja online. Mereka resmi meluncurkan asisten belanja berbasis AI (Artificial Intelligence) bernama Rufus di aplikasi mobile Amazon untuk seluruh pelanggan di Amerika Serikat.

Rufus: Asisten Belanja Cerdas yang Mampu Memandu Anda

Image: Amazon Rufus

Rufus dirancang untuk membantu pengguna menemukan produk yang sesuai kebutuhan, melakukan perbandingan antar produk, dan mendapatkan rekomendasi barang belanjaan terbaik. Sebelumnya, Rufus menjalani masa uji coba terbatas (beta) dan hanya bisa diakses oleh pengguna tertentu. Namun, setelah sukses melalui pengujian dengan “puluhan juta pertanyaan,” kini seluruh pengguna aplikasi Amazon di AS bisa memanfaatkan kecanggihannya.

Diumumkan pertama kali pada bulan Februari lalu, chatbot AI ini dibangun di atas fondasi data yang kokoh. Rufus dilatih menggunakan katalog produk Amazon yang masif, ulasan terperinci dari pelanggan, forum Tanya Jawab komunitas, serta informasi publik lainnya yang relevan yang ditemukan di internet. Meski demikian, Amazon masih belum mengungkapkan secara rinci situs web spesifik mana yang datanya digunakan untuk membantu asistennya memberikan rekomendasi.

Teknologi yang Digunakan Amazon Rufus

Mesin penggerak Rufus sendiri adalah large language model (LLM) internal yang dirancang khusus untuk aktivitas belanja online. Pelanggan dapat mengajukan berbagai pertanyaan terkait produk, seperti faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat membeli, perbandingan fitur antar produk, atau evaluasi daya tahan produk berdasarkan ulasan pelanggan dan analisis ahli yang dikumpulkan dari seluruh web.

Sebagai contoh, pelanggan dapat bertanya kepada Rufus: “Apa saja faktor penting yang perlu dipertimbangkan ketika membeli headphone?” “Hal apa saja yang perlu disiapkan untuk melakukan detailing mobil secara mandiri di rumah?” “Apa saja produk kecantikan yang termasuk kategori natural?” “Perlengkapan apa yang saya perlukan untuk bermain golf di cuaca dingin?” dan masih banyak lagi.

Lebih jauh lagi, pelanggan dapat berinteraksi dengan Rufus secara lebih personal. Cukup dengan memberi tahu AI tentang keinginan Anda, seperti: “Saya ingin memulai berkebun indoor.” Chatbot kemudian akan secara cerdas memberikan saran tentang produk-produk yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Selama masa pengujian, Amazon menemukan bahwa pelanggan tidak hanya aktif mengajukan pertanyaan kepada AI, tetapi juga memanfaatkan fitur pertanyaan terkait yang muncul di jendela chat. Fitur ini membantu memandu pengguna dalam pencarian mereka. Misalnya, pelanggan mungkin bertanya kepada Rufus, “Terbuat dari bahan apa backpack ini?” dan kemudian melanjutkan dengan mengetuk pertanyaan lain, “Apa kata pelanggan?” untuk mempelajari lebih lanjut dari pengalaman pengguna lain.

Kemampuan Asisten Belanja Amazon Rufus

Kemampuan Rufus melampaui batas informasi produk saja. Amazon menjelaskan bahwa ketika seorang pelanggan bertanya tentang payung untuk digunakan di Florida, Rufus dapat membagikan fakta-fakta terkait cuaca Florida, tingkat kelembaban, dan informasi relevan lainnya.

Selain perbandingan produk, Rufus juga berperan sebagai asisten yang membantu pelanggan untuk tetap mengetahui tren fashion atau teknologi terbaru. Pelanggan dapat menanyakan model terbaru dari suatu produk, atau gaya apa yang sedang popular.

Tak hanya itu, Rufus juga berfungsi sebagai asisten bagi pelanggan beta untuk membantu mereka menemukan riwayat pesanan atau melacak status pengiriman pesanan mereka saat ini.

Tersedia di Aplikasi Amazon Shopping

Untuk mengakses Rufus, pelanggan AS perlu menggunakan aplikasi Amazon Shopping versi terbaru. Asisten ini dapat ditemukan di bilah navigasi bawah, ditandai dengan ikon berupa gelembung chat dengan kilau cahaya.

Dalam pengujian yang dilakukan oleh TechCrunch, disimpulkan bahwa Rufus berfungsi sebagai teman belanja yang handal dan sebagian besar menghindari memberikan jawaban yang bermasalah pada pertanyaan di luar ranah belanja. Namun, terkadang fakta yang diberikan Rufus tidak selalu akurat, dan keterbatasannya pada katalog Amazon saja – meskipun katalog tersebut sangat luas – dapat terkadang memengaruhi kualitas rekomendasinya.

Amazon menyatakan komitmen mereka untuk terus meningkatkan kemampuan Rufus dari waktu ke waktu. Hal ini menjanjikan pengalaman belanja online yang semakin cerdas dan efisien bagi para pelanggan di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *