AI Tinder Bantu Pilih Foto Kencan Terbaik

Mencari foto profil kencan terbaik bisa jadi hal yang membingungkan. Kini, Tinder hadir dengan solusi berupa “Photo Selector,” sebuah fitur baru yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu pengguna memilih foto profil terbaik.

Diluncurkan secara resmi pada 17 Juli 2024, Photo Selector saat ini tersedia untuk semua pengguna Tinder di Amerika Serikat dan akan segera hadir di pasar internasional pada musim panas mendatang.

Bagaimana Photo Selector Bekerja?

Image: Tinder

Photo Selector memanfaatkan teknologi pengenalan wajah. Pengguna cukup mengunggah selfie ke aplikasi Tinder, dan foto tersebut akan membuat “geometri wajah” unik yang memungkinkan AI mengenali wajah pengguna dan memilih foto-foto yang sesuai dari galeri kamera. Teknologi pengenalan wajah serupa sudah banyak digunakan di aplikasi foto seperti Google Photos dan Apple Photos.

Setelah mengenali wajah pengguna, Photo Selector akan memilih 10 foto selfie yang dianggap paling menarik untuk profil kencan. Menurut juru bicara Tinder kepada TechCrunch, AI ini dilatih untuk memilih foto berdasarkan “pembelajaran tentang apa yang membuat foto profil menjadi baik,” seperti pencahayaan dan komposisi. Selain itu, Photo Selector juga cenderung memilih foto selfie dibanding foto group photo agar tidak menimbulkan kebingungan bagi pengguna lain.

Membantu Pengguna Tinder dan Menghilangkan Kebingungan

Aplikasi ini menekankan komitmen mereka terhadap keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI). Juru bicara Tinder menjelaskan bahwa “AI dilatih menggunakan kumpulan data yang beragam untuk memastikan inklusivitas, akurasi, dan kesesuaian dengan berbagai demografi.” Selain itu, AI juga dilatih untuk menyaring foto-foto yang melanggar pedoman Tinder, seperti foto yang mengandung unsur pornografi.

Tujuan utama Photo Selector adalah untuk menghemat waktu dan tenaga pengguna dalam memilih foto profil. Menurut survei yang dilakukan oleh Tinder, 68% responden menyatakan bahwa fitur pemilihan foto menggunakan AI akan sangat membantu, dan 52% responden mengaku kesulitan memilih foto profil yang tepat.

CEO Tinder: AI Sebagai Pendukung, Bukan Pengambil Keputusan

CEO Tinder, Faye Iosotaluno, antusias terhadap pemanfaatan AI dalam membantu pengguna. “Saat ini, ratusan juta orang menggunakan AI setiap hari. Kami senang dapat memanfaatkan teknologi ini untuk mendukung pengguna dalam hal yang selama ini mereka anggap sebagai salah satu bagian tersulit dari kencan online,” ujar Iosotaluno dalam sebuah pernyataan.

Iosotaluno menekankan bahwa Photo Selector dimaksudkan untuk membantu pengguna dalam mengambil keputusan, bukan mengambil keputusan untuk mereka. “Visi kami adalah menggunakan AI sebagai pendukung dalam perjalanan kencan para pengguna… Komitmen kami kepada pengguna jelas dan berlaku juga terhadap pandangan kami tentang AI: kami menggunakan teknologi inovatif untuk menciptakan ruang aman bagi orang untuk membangun koneksi yang autentik,” jelasnya.

Investasi Match Group pada AI

Match Group, perusahaan induk Tinder, telah meningkatkan investasinya dalam teknologi AI generatif dalam beberapa tahun terakhir. Pada konferensi Reuters tahun lalu, CPO Tinder, Mark Van Ryswyk, mengungkapkan kemungkinan penggunaan AI generatif untuk membantu pengguna menulis biodata kencan mereka. Pada bulan Agustus 2023, perusahaan tersebut menunjuk mantan kepala pertumbuhan Zynga, Mark Kantor, sebagai wakil presiden inovasi yang memimpin tim teknik yang berfokus pada pengembangan solusi berbasis AI generatif.

Dengan kehadiran Photo Selector diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih mudah dan menyenangkan bagi penggunanya dalam menemukan pasangan kencan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *