Fitur ini masih dalam versi beta, tapi perusahaan sudah punya rencana untuk update AI.
Selain “Imagine Me,” Meta juga berencana untuk meluncurkan “Edit with AI” yang bakal bikin editing foto jadi lebih gampang. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat atau mengedit gambar diri di feed, kolom komentar, atau pesan di Instagram, WhatsApp, Facebook, dan Messenger.
Salah satu keunggulan fitur ini bisa dilihat di WhatsApp, di mana pengguna cukup mengetik “@Meta imagine me” dalam chat untuk memunculkan gambar diri sesuai perintah kreatif yang diberikan.
Terkait kemunduran dari ketersediaan Apple Intelligence, Mark sebutkan bila nantinya fitur AI ini tidak akan tersedia saat iOS 18 serta iPadOS 18 sudah rilis dalam bentuk final. Seperti yang disinggung sebelumnya, Apple masih ingin memperbaiki sejumlah bug sebelum diluncurkan ke publik—bisa diasumsikan masih jauh dari sempurna, bila memang sampai harus mundur sekitar satu bulan dari waktu peluncuran awal.
Namun bagi Gizmo friends yang ingin mengambil risiko dan siap menjajal Apple Intelligence, Mark juga sebutkan kalau versi Developer Beta dari iOS 18.1 dengan Apple Intelligence, bakal tersedia untuk iPhone mulai pekan depan. Perlu diingat, Apple telah menyebutkan kalau fitur-fitur yang disediakan melalui Apple Intelligence, bakal digulirkan secara bertahap.
Sebut saja perombakan dari asisten suara digital Siri, yang disebut baru akan bisa dinikmati oleh para pengguna iPhone mulai awal tahun 2025. Begitu pula dengan bagaimana Apple Intelligence menyediakan layanan AI di dalamnya menggunakan model AI. Meski sudah menggandeng ChatGPT, Apple disebut sedang berdiskusi dengan dua perusahaan raksasa lainnya seperti Google dan Meta.
Tujuannya? Ingin memberikan pengguna opsi lebih banyak sesuai keinginan. Sehingga tidak terbatas oleh ChatGPT saja, iOS 18 nantinya bakal mendukung model AI Google Gemini, Llama milik Meta, atau lainnya. Apakah Gizmo friends bakal mengorbankan kestabilan iPhone dan menjajal versi Developer Beta untuk mencoba Apple Intelligence?
Tersedia Untuk iPhone 15 Pro & iPhone 16
Dengan banyaknya fitur yang dibawa, juga perlu diingat kalau Intelligence hanya tersedia untuk iPhone 15 Pro Series saja. Alasannya, karena hanya iPhone tersebut yang mengusung chipset mumpuni untuk pemrosesan AI, di mana memerlukan NPU khusus. Selain iPhone, sejumlah iPad dan perangkat Mac juga tidak semuanya bisa menjalankan Apple Intelligence.
Konsumen memerlukan perangkat dengan chipset minimal Apple M1 ke atas, alias pengguna Mac dengan cip Intel terpaksa harus gigit jari. Seperti Galaxy AI, AI Apple bakal hadir secara gratis. Namun tidak menutup kemungkinan konsumen harus membayar untuk berlangganan, agar layanan berbasis software yang memanfaatkan server khusus ini bisa terus dikembangkan.
Apple Intelligence bakal hadir menyempurnakan kemampuan asisten digital Siri, untuk memberikan saran lebih personal, dan menyelesaikan perintah lebih kompleks. Fitur seperti merangkum catatan hingga website, transkrip rekaman suara dari catatan, sampai menghapus obyek pada gambar bakal ikutan tersedia. Termasuk generate gambar dari input teks.