Sony resmi memperkenalkan kamera terbarunya di Indonesia melalui ajang Alpha Festival 2024 pada Jumat, 6 September. Sony meluncurkan kamera ZV-E10 II yang diciptakan khusus untuk para content creator.
Seperti seri Sony ZV lainnya, kamera ini merupakan jenis Mirrorless Interchangeable Lens Camera (MILC) yang dapat memudahkan para kreator membuat konten video reguler, vlogging, atau fotografi. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, ZV-E1, versi mark 2 mengalami peningkatan yang cukup banyak.
Peningkatan Signifikan dari Sony ZV-E10
Head of Digital Imaging Product Marketing Sony Indonesia Ryusuke Haruki mengatakan bahwa kualitas gambar ZV-E10 II telah berkembang. Resolusinya telah mencapai 4K 60p/50p dengan color sampling 4.2.2 10bit. Terdapat tiga format perekaman kini, yaitu XAVC S, XAVC HS, dan XAVC S-I.
Kamera mirrorless terbaru ini masih mengadopsi fitur-fitur dari generasi sebelumnya, namun terdapat pula peningkatan seperti Focus Breathing Compensation dan Shot Mark. ZV-E10 II kini mendukung format vertikal dan pengguna dapat mengubah orientasi dengan mudah.
Untuk mendukung Cinematic Vlog, Sony menambahkan pengaturan berupa frame rate 24p ratio dan kecepatan transisi autofocus mulai dari high, mid, hingga low. ZV-E10 II mendapatkan kemampuan Real-time Eye Autofocus, Fast Hybrid Autofocus, dan Real Time Tracking.
Kapasitas baterai Sony ZV-E10 II juga bertambah berkat NP-FZ100 dan mendapatkan waktu tambahan untuk perekaman video FullHD hingga 130 menit untuk satu pengisian, sedangkan pemotretan kumulatif mencapai 610 gambar.
Harga dan Ketersediaan
Masa pre-order untuk ZV-E10 II telah dibuka sejak 14 Agustus dan akan ditutup pada 8 September. Untuk bodi kamera saja, perangkat ini dibanderol dengan harga IDR 16.999 juta, sedangkan ZV-E10 II kit dihargai IDR 18.999 juta.
Haruki, dalam sesi tanya jawab, menjelaskan bahwa perangkat ini akan dijual secara bersamaan dengan mark 1. Meskipun telah meluncurkan tipe kamera yang sama, dengan peningkatan yang lebih baik, ZV-E10 I masih dapat ditemukan di toko-toko Sony.
“Kami tidak memiliki rencana untuk menghentikan produksi mark 1, kamera ini akan tetap ada. Bagi kami, harga kedua kamera tersebut berbeda, target (pasar) juga berbeda. Jadi, ada audiens (untuk kamera) masing-masing,” jelas Haruki.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui kamera lain dengan spesifikasi yang mendekati ZV-E10 II, berikut beberapa rekomendasi.