Mana yang Lebih Tinggi Engagementnya? Instagram Reels atau Feed?

Di tengah pesatnya perkembangan platform media sosial, Instagram terus menghadirkan fitur-fitur baru untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan engagement penggunanya. Dua fitur utama yang sering digunakan adalah Reels dan Feed, yang masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulannya sendiri.

Bagi kreator konten dan pelaku bisnis, memilih antara Reels yang lebih interaktif atau Feed yang lebih klasik sering kali menjadi tantangan dalam merancang strategi media sosial. Dengan algoritma yang terus diperbarui, banyak pengguna yang bertanya-tanya: mana yang lebih efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan mendapatkan engagement yang lebih tinggi? Simak penjelasan mengenai Reels dan Feed serta mana yang lebih unggul dalam hal engagement di bawah ini.

Apa Itu Instagram Reels?

Instagram Reels adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat video pendek vertikal (1080 x 1920 piksel) yang bisa ditampilkan di feed utama, feed Reels, grid Instagram, dan tab Reels di akun mereka. Pertama kali diluncurkan pada 2020, durasi Reels terbatas hingga 15 detik. Namun, sejak Oktober lalu, durasinya kini diperpanjang hingga 90 detik. Reels memberikan kebebasan kreatif lebih bagi penggunanya dengan berbagai elemen kreatif, seperti musik, teks, dan efek khusus, yang bisa ditambahkan langsung di dalam aplikasi.

Apa Itu Instagram Feed?

Instagram Feed merupakan gambar statis (1080 x 1080 piksel atau 1080 x 1350 piksel) yang muncul di feed dan grid akun pengguna. Postingan ini bisa berisi foto atau grafik, namun harus berupa gambar yang tidak bergerak. Sejak Juli 2022, Instagram mengategorikan semua postingan video sebagai Reels. Setiap postingan Feed harus menyertakan setidaknya satu gambar statis, namun bisa menampilkan hingga 10 elemen kreatif, yang dapat berupa kombinasi foto dan video.

Algoritma Reels dan Feed

Untuk Feed, dua faktor utama yang mempengaruhi algoritma adalah informasi terkait postingan itu sendiri dan informasi tentang akun pengguna. Ini berarti, Feed lebih efektif untuk berinteraksi dengan pengikut yang memang sudah sering berinteraksi. Sementara itu, untuk Reels, faktor yang lebih penting adalah aktivitas pengguna dan riwayat interaksi mereka. Hal ini membuat Reels lebih optimal untuk menjangkau orang-orang yang bukan pengikut, tetapi berpotensi tertarik dengan konten yang dibuat.

Mana yang Lebih Tinggi Engagement-nya?

Seperti yang dikutip dari Statusphere, Kamis (14/11), Reels kini menjadi jenis konten yang paling menarik engagement. Penelitian dari Rival IQ menunjukkan bahwa Reels sekarang memimpin dalam hal engagement pengguna.

Data dari Sprout Social juga menunjukkan bahwa Reels memiliki engagement hingga 14%, sementara jenis postingan lain hanya mencapai 9% hingga 10%. Selain itu, laporan dari HypeAuditor menyebutkan bahwa Reels mendapat lebih banyak likes dibandingkan dengan Stories dan Feed. Laporan dari Social Insider juga menemukan bahwa Reels memiliki tingkat engagement rata-rata 20,59% per postingan, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jenis konten lainnya.

Dengan semakin populernya video pendek, baik di TikTok maupun Instagram, jelas bahwa jenis konten ini sedang mendominasi media sosial. Video singkat kini menjadi pilihan utama untuk merek yang ingin menarik perhatian audiens mereka. Konten video pendek semakin banyak dicari oleh konsumen, dan para pemasar juga menganggapnya sebagai tren marketing yang paling efektif dan memberikan hasil terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *