Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengajukan usulan agar coding diajarkan sebagai bagian dari kurikulum di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Menurutnya, penguasaan keterampilan teknologi sejak usia dini sangatlah penting guna mempersiapkan generasi muda menghadapi era digital dan tantangan masa depan.
“Coding bukan hanya soal belajar membuat program, tapi juga mengasah cara berpikir, kreativitas, dan logika. Dengan memahami dasar-dasar coding sejak dini, anak-anak kita akan siap menghadapi era digital yang penuh dengan inovasi dan perubahan,” ujar Gibran dalam pidatonya.
Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Problem Solving
Gibran menambahkan bahwa keterampilan coding dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan problem solving. Coding melatih siswa untuk berpikir sistematis dan mencari solusi terhadap permasalahan. Dengan demikian, anak-anak akan terbiasa menghadapi tantangan dengan pendekatan yang logis.
“Dengan coding, anak-anak belajar menganalisis masalah dan mencari cara terbaik untuk menyelesaikannya. Ini akan sangat berguna, tidak hanya dalam dunia teknologi tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Persiapan untuk Kompetisi Global
Gibran juga menekankan pentingnya Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan teknologi agar dapat bersaing di tingkat global. Di banyak negara maju, pelajaran coding sudah diperkenalkan sejak usia dini, dan hal ini terbukti meningkatkan keterampilan digital generasi muda. Dengan memasukkan coding ke dalam kurikulum, Gibran berharap Indonesia dapat menghasilkan talenta-talenta muda yang mampu bersaing di industri teknologi.
“Jika kita ingin maju dan mampu bersaing dengan negara-negara lain, kita harus mulai dari pendidikan dasar. Dengan memasukkan coding dalam kurikulum, kita bisa mencetak generasi yang siap bersaing secara global,” jelasnya.
Pentingnya Dukungan dari Sekolah dan Orang Tua
Gibran juga menyadari bahwa inisiatif ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk sekolah dan orang tua. Guru-guru perlu mendapatkan pelatihan yang memadai agar bisa mengajarkan coding dengan efektif, sementara orang tua diharapkan mendukung anak-anak mereka dalam belajar teknologi.
Untuk mewujudkan hal ini, Gibran mengusulkan adanya program pelatihan bagi para guru, serta pengembangan materi ajar yang sesuai dengan usia siswa SD dan SMP. Ia juga menyarankan agar pemerintah bekerja sama dengan perusahaan teknologi dalam mengembangkan kurikulum coding yang mudah dipahami oleh anak-anak.
Langkah Menuju Pendidikan Digital
Usulan Gibran ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat, terutama mereka yang berprofesi di bidang teknologi. Banyak yang mendukung langkah ini sebagai awal yang baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, terutama di era yang serba digital. Jika terealisasi, pelajaran coding di SD dan SMP akan menjadi salah satu langkah konkret dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi revolusi industri 4.0 dan perkembangan teknologi di masa mendatang.
Dengan usulan ini, Gibran berharap agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi individu yang siap menghadapi perkembangan teknologi global, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.