Kondisi Huawei dan Windows
Huawei kembali menghadapi tekanan terkait kelanjutan lisensi sistem operasi Windows dari Microsoft. Raksasa teknologi asal Tiongkok ini dikabarkan berpotensi tidak lagi bisa memasang Windows di laptop buatannya karena kontrak lisensinya dengan Microsoft akan segera habis bulan ini. Kondisi ini mengingatkan pada situasi serupa beberapa tahun lalu, dimana Huawei juga harus menghadapi pembatasan akibat masuk dalam Entity List pemerintah Amerika Serikat.
Lisensi Windows bagi Huawei bergantung pada izin khusus dari otoritas AS. Namun, dengan waktu yang semakin sempit, diprediksi akan ada masa transisi di mana Huawei tidak dapat menjual laptop berbasis Windows. Kendati demikian, situasi ini tidak sepenuhnya buruk bagi Huawei, mengingat perusahaan tersebut sudah sejak lama menyiapkan alternatif sistem operasinya sendiri—Harmony OS.
Pada Kamis, 8 Mei 2025, dalam Konferensi Komunikasi Teknologi Komputer dan Ekosistem Harmony OS, Huawei secara resmi meluncurkan HarmonyOS untuk PC, sebuah langkah besar yang menandai era baru sistem operasi mandiri mereka. Dengan peluncuran ini, Harmony- OS kini mencakup seluruh ekosistem perangkat Huawei, dari ponsel, tablet, jam tangan pintar, layar pintar, hingga komputer pribadi.
Harmony OS untuk PC dibangun secara mandiri, bukan turunan langsung dari Android atau Windows. Sistem ini dirancang berdasarkan fondasi yang disebut Huawei sebagai Harmony base, yang mencakup kernel Harmony, mesin Ark, arsitektur keamanan StarShield, bahasa pemrograman ArkTS, antarmuka ArkUI, dan alat pengembangan DevEco. Berbeda dari versi sebelumnya yang masih mengandalkan elemen Android Open Source Project, versi terbaru ini lebih berfokus pada kemandirian penuh.

Keamanan, Privasi, dan Fitur Harmony OS PC
Fitur keamanan dan privasi menjadi sorotan utama. Harmony OS untuk PC memiliki sistem autentikasi nama asli untuk pengembang, verifikasi tanda tangan aplikasi, serta pembatasan ketat terhadap perekaman layar dan tangkapan layar. Huawei juga memperkenalkan mode privasi super, yang menonaktifkan akses kamera, mikrofon, dan lokasi secara sistemik. Selain itu, fitur enkripsi penuh tingkat chip menjamin bahwa data tetap aman bahkan jika hard drive dilepas secara fisik.
Dari sisi produktivitas, Harmony OS Office memungkinkan pengalaman kerja lintas perangkat yang terintegrasi, dengan dukungan akun terpadu, sinkronisasi multi perangkat, serta interaksi yang dibantu kecerdasan buatan Harmony OS AI. Ini menjadikan sistem operasi ini tidak hanya sebagai alternatif, tetapi sebagai pesaing serius Windows dan macOS di pasar global.
langkah Huawei
Huawei memang telah menyatakan sejak tahun lalu rencana untuk meninggalkan Windows, dan mulai April 2025, mereka dilaporkan mulai memperkenalkan laptop dengan Harmony OS sebagai sistem operasi bawaan. Meskipun Harmony OS telah populer di pasar domestik Tiongkok, tantangan besar berikutnya adalah menarik minat pasar internasional.
Dengan langkah berani ini, Huawei berupaya memantapkan diri sebagai pemain independen dalam industri perangkat lunak, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap teknologi dari Amerika Serikat. Ke depan, keberhasilan HarmonyOS akan sangat bergantung pada dukungan ekosistem aplikasi dan penerimaan pasar global terhadap sistem operasi baru ini.