Beberapa minggu sebelum peluncurannya, rumornya Vivo bakal hadirkan foldable anyar bernama X Fold5, tanpa versi “Pro” seperti sebelumnya. Ubahan namanya kabarnya soal budaya: mereka melewati angka 4 (yang dianggap sial di beberapa negara Asia) langsung ke 5.
Desain dan Dimensi
Dari berbagai bocoran yang beredar, device ini dirancang dengan fokus pada ketipisan dan bobot yang ringan. Ketika dilipat, ketebalannya hanya sekitar 9,2 milimeter. Ini jauh lebih ramping dibandingkan kebanyakan kompetitor. Saat dibuka penuh, bodinya makin tipis lagi, sekitar 4,3 milimeter. Bobotnya pun hanya sekitar 216 gram, menjadikannya salah satu foldable paling ringan di kelasnya. Ini menunjukkan bahwa Vivo tampaknya ingin membuat ponsel lipat terasa lebih praktis dan nyaman dipakai sehari-hari, bukan sekadar device eksperimental.
Layar dan Tampilan
Untuk urusan layar, Vivo X Fold5 diperkirakan tetap membawa dua panel berkualitas tinggi. Layar utama di bagian dalam menggunakan panel AMOLED berukuran 8,03 inci, dengan resolusi 2K+ dan refresh rate 120Hz. Sementara layar sekundernya di bagian luar tak kalah impresif: LTPO OLED 6,53 inci, juga dengan refresh rate 120Hz. Artinya, baik dalam posisi terbuka maupun tertutup, pengguna tetap mendapatkan pengalaman visual yang tajam, mulus, dan memanjakan mata.
Performa
Di sektor performa, X Fold5 akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen 3. Meskipun bukan varian “Elite”, prosesor ini tetap termasuk yang paling kencang saat ini, dan dipadukan dengan RAM hingga 16GB serta penyimpanan internal sebesar 512GB. Kombinasi ini tentu akan cukup untuk menunjang aktivitas multitasking, gaming berat, hingga produktivitas tanpa hambatan berarti. Bocoran hasil benchmark memang menunjukkan skor yang sedikit di bawah Oppo Find N5, tetapi secara keseluruhan, performanya tetap berada di level flagship.
Daya Tahan dan Pengisian Daya
Satu hal yang benar-benar menarik perhatian adalah kapasitas baterainya. Vivo X Fold5 dirumorkan akan mengusung baterai 6.000 mAh. Artinya, ini akan menjadikannya foldable phone dengan baterai terbesar sejauh ini. Baterai ini menggunakan teknologi semi solid-state dengan kandungan silikon tinggi, membuatnya lebih ringan tapi tetap berdaya tahan tinggi. Tak hanya itu, fitur fast charging-nya juga impresif: 90W via kabel dan 30W secara wireless. Dengan spesifikasi seperti ini, pengguna bisa mengharapkan waktu pakai yang panjang tanpa perlu sering colok charger.
Kamera dan Fitur Tambahan
Di sisi kamera, X Fold5 akan membawa konfigurasi tiga kamera belakang dengan sensor utama Sony IMX921 beresolusi 50MP. Kamera lainnya mencakup lensa ultra-wide dan kamera periskop dengan 3x optical zoom. Untuk selfie, Vivo menyematkan kamera 32MP di layar luar maupun dalam, cocok untuk kebutuhan swafoto dan video call dari sudut mana pun. Beberapa fitur tambahan yang ikut bocor termasuk alert slider tiga-tahap seperti di iPhone, sensor sidik jari di sisi bodi, dan dukungan multitasking hingga lima aplikasi lewat fitur Atomic Workbench.
Ini bocoran hasil jepretan dari Vivo X Fold5:
Sumber: @vivo韩伯啸 的个人主页 – 微博
Sistem Operasi dan Ekosistem
Perangkat ini diprediksi akan menjalankan OriginOS 5 berbasis Android 15, dengan tambahan fitur-fitur khas Vivo yang semakin matang. Salah satu yang cukup mengejutkan adalah dukungan sinkronisasi dengan Apple Watch dan iCloud. Hal ini strategi unik yang seolah ingin menjembatani pengguna Android dan iOS. Ini bisa menjadi nilai tambah tersendiri bagi pengguna yang terbiasa hidup dalam ekosistem Apple, tapi ingin mencoba fleksibilitas perangkat Android.
Jadi, kalau rumor ini akurat, Vivo X Fold5 bakal jadi salah satu foldable paling seimbang di pasar. Karena desainnya ringan dan ramping, layarnya tajam, performanya cukup gahar, dan baterainya jauh di atas rata-rata. Rilisnya dijadwalkan pada 25 Juni 2025 di China. Belum ada kepastian apakah perangkat ini akan dirilis secara global, tapi banyak penggemar teknologi berharap Vivo membawa foldable ini ke lebih banyak pasar.