Acer sekali lagi mendobrak batasan di segmen laptop gaming lewat Predator Helios Neo 16 AI. Nama “AI” di belakang bukan sekadar untuk gaya-gayaan, melainkan karena laptop ini menyematkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang membantu dalam hal gaming, produksi konten, dan juga aspek pendukung seperti pendinginan dan audio. Bila kamu suka main game berat, membuat konten, atau melakukan pekerjaan kreatif, Helios Neo 16 AI ini terasa seperti senjata yang siap tempur.
Performa
Di jantungnya, Helios Neo 16 AI menggunakan prosesor Intel Core Ultra 9 275HX, yang punya banyak inti dan mampu mencapai kecepatan tinggi untuk tugas berat. CPU ini juga memiliki fitur Intel® Turbo Boost Technology 3.0, yang bisa memaksimalkan performa CPU dari laptop ini. Dia punya 2 varian GPU, yaituNVIDIA GeForce RTX 5070 Ti dan RTX 5060, dengan daya grafik (MGP/TGP) tinggi di angka 115 W. Kartu grafis ini tidak hanya meningkatkan performa gaming, tapi juga mendukung fitur-fitur ray tracing generasi baru dan DLSS 4.0, ideal untuk game-game berat dan berbagai software editing.
RAM dan storage pun disiapkan cukup besar, karena varian tertinggi mendukung RAM lebih besar dan SSD cepat. Secara keseluruhan, performanya tidak cuma agresif di angka tetapi juga terasa responsif untuk kebutuhan nyata seperti main game, render video, edit foto, live streaming, hingga tugas AI ringan.
Desain & Fitur Pendukung
Desainnya agresif tapi tetap eksklusif. Layarnya ada beberapa pilihan premium, salah satunya panel OLED WQXGA 16 inci dengan refresh rate hingga 240 Hz dan warna yang cakupannya lebar (DCI-P3) serta respons yang cepat (1 ms). Ini bikin pengalaman visual jadi mulus, tajam, dan menyenangkan terutama untuk game cepat dan film berkualitas tinggi. Fitur G-SYNC dari NVIDIA turut membantu agar tearing atau stutter tampilan bisa diminimalkan.

Untuk sistem pendinginan, Acer memperlihatkan serius, kipas generasi baru AeroBlade 3D Gen-5, pipa panas (heat pipes), serta thermal metal / liquid metal sebagai material pendingin. Tujuannya agar temperatur tetap terjaga meskipun penggunaan berat, dan kebisingan kipas bisa diminimalkan. Fitur AI juga menyertai aspek audio dan kamera (misalnya Acer PurifiedVoice dan ProCam) agar hasil obrolan online, live streaming, video conference jadi jernih, terang, dan rapi.
Bobot sekitar 2,7 kg untuk varian Helios Neo 16 AI—ya, bukan super ringan, tapi masih cukup wajar untuk laptop gaming premium. Dengan bodi yang build-kualitas tinggi dan port-port yang lengkap, kamu nggak perlu banyak adapter untuk kerja atau main game.
Harga
Untuk harganya di Indonesia, Helios Neo 16 AI dibanderol sekitar Rp 33.499.000 untuk konfigurasi dasar yang sudah cukup tinggi. Ada juga varian yang lebih tinggi lagi (misalnya versi OLED, RAM lebih besar, GPU RTX 5070 Ti) yang harganya bisa jauh lebih mahal tergantung toko serta spesifikasinya. Jadi laptop ini jelas ditujukan untuk gamer premium atau content creator yang butuh performa bagus dan fitur lengkap