Setelah “puasa” satu tahun tanpa rilis seri watch, realme Watch 5 akhirnya hadir kembali dan langsung melompat ke seri ke-5 yang super ganteng. Harga memang naik dari tipe super-murah sebelumnya, tapi sebagai gantinya fitur dan built-quality-nya juga naik kelas. Dengan harga kisaran Rp 700-800 ribuan (menurut peluncuran di Indonesia) kita akan membedah secara detail apakah upgrade ini benar-benar “worth it”.

Desain & Tampilan realme Watch 5
Smartwatch ini punya siluet yang menarik: bodinya terlihat mirip dengan desain premium ala “Apple Watch Ultra”, terutama di bagian crown dengan aksen oranye yang cukup mencolok. Namun realme menggunakan bahan yang lebih ramah kantong: frame dan bagian belakang dari polycarbonate (plastik) dan hanya crown-nya yang memakai aluminium alloy. Bobotnya pun ringan: hanya sekitar 29,7gr untuk body saja.

Strap berbahan karet dengan banyak lubang penyesuaian dan pengunci klasik menjadikannya cukup fleksibel untuk pergelangan kecil maupun besar. Meski pemilik pergelangan sangat kecil mungkin tetap akan merasa “penuh” di tangan.

Material yang digunakan memang bukan logam premium penuh, namun finishing-nya matte metallic membuat tampilannya cukup meyakinkan. Hanya saja karena bahan karet, strap bisa menahan keringat dan terasa agak gatal jika digunakan lama saat aktivitas berat.
Fitur Utama realme Watch 5
Layar

ukuran 1,97″ AMOLED dengan resolusi 390×450pixel, refresh rate 60 Hz dan kecerahan hingga 600 nits, menjadikannya cukup terang bahkan di luar ruangan.
Olahraga & kesehatan

tersedia 108 mode olahraga, pelacakan detak jantung, SpO₂, sleep tracking, stress monitoring.
GPS mandiri dengan 5 GNSS (GPS, GLONASS, Galileo, BeiDou, QZSS) artinya kamu bisa pelacakan lokasi tanpa tergantung ponsel.
Fitur Lain
dukungan NFC untuk akses kartu digital (meskipun belum semua sistem pembayaran) serta Bluetooth Calling dan Intercom (komunikasi tanpa ponsel) menurut review.
Ketahanan

sertifikasi IP68 (tahan air/debu) membuatnya cukup aman untuk penggunaan harian dan ringan outdoor.
Daya Tahan & Konektivitas

Baterai 460 mAh diklaim bisa hingga 16 hari penggunaan normal atau hingga 20 hari dalam mode hemat daya. Bluetooth sudah versi 5.4 di banyak bagian, konektivitas ke aplikasi realme Link memungkinkan sinkron data kesehatan dan aktivitas. GPS mandiri makin memperkuat fungsinya sebagai jam pintar aktif. Sedangkan untuk charging-nya sendiri dilakukan lewat kabel magnetik ke USB-A, tak tergolong “super cepat”, namun untuk kelas harganya cukup kompetitif.

Kelebihan & Kekurangan (versi subjektif)
Kelebihan:
- Desain yang cukup premium dan menarik di kelas harga.
- Layar AMOLED besar, resolusi tinggi & kecerahan memadai untuk outdoor.
- Fitur lengkap untuk olahraga / kesehatan + GPS mandiri.
- Baterai tahan lama — satu kali pengisian bisa beberapa hari.
- Sertifikasi IP68 & material yang cukup solid untuk penggunaan harian.
Kekurangan:
- Strap karet bisa terasa kurang nyaman jika pergelangan tangan sangat kecil atau saat banyak berkeringat.
- Bahan utama bukan logam penuh (plastik lebih banyak) — meskipun finishingnya oke, tetap bukan feel “logam premium sejati”.
- Fitur NFC belum se-lengkap sistem pembayaran penuh di jam pintar premium.
- Meski GPS mandiri ada, ukuran bodi – tergantung preferensi – bisa terasa besar di tangan ringan.
- Untuk pengguna yang mengutamakan nilai “maksimal” di harga tersebut, ada kemungkinan alternatif lain bisa menawarkan value berbeda.
Kesimpulan

Kalau kamu aktif bergerak, olahraga, butuh tracking yang cukup lengkap, menginginkan tampilan smartwatch yang stylish tapi tetap di kelas harga wajar (~Rp700-800 ribuan), dan memakai ekosistem realme (karena integrasi realme Link tentunya lebih mulus), realme Watch 5 cocok banget untuk gaya hidup aktif dengan nilai bagus di kelasnya, namun bukan tanpa kompromi. Pilihan akhir tentu kembali ke preferensi kamu, budget kamu, dan gaya penggunaan kamu.