
Penayangan film Barbie dan Oppenheimer secara bersamaan di bioskop, memunculkan tren “Barbenheimer” di internet. Sayangnya, ada saja oknum penjahat siber yang memanfaatkan momentum tersebut untuk menguras rekening korbannya.
Perusahaan keamanan siber Kaspersky menemukan, scammer dan phishing yang menyamar untuk menipu pengguna kurang waspada, yang tengah euforia kedua film tersebut. Tujuannya tak lain untuk merampas uang dan data pribadi pengguna secara ilegal.
“Barbie dan Oppenheimer telah menjadi dua film paling ditunggu-tunggu tahun ini. Sayangnya, seperti halnya fenomena populer lainnya, penipu tidak berhenti untuk segera mengeksploitasi popularitas besar dari Barbie dan Oppenheimer demi tujuan jahat mereka,” ungkap Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky dalam keterangannya, Senin (24/7/2023).
Di mana Kaspersky menemukan sebuah situs yang menjual boneka Barbie edisi terbatas bertepatan dengan perilisan film. Edisi terbatas itu merujuk ke Barbie Margot Robbie, yakni pemeran utama dalam film Barbie. Harganya dipatok sangat murah, yakni 12 poundsterling (Rp 232.000).
Pengguna yang berminat membeli boneka Barbie tersebut dialihkan ke formulir pembelian khusus. Di dalamnya, pembeli harus memasukkan informasi pribasi, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan detil perbankan.
“Tanpa waspada, banyak pengguna tanpa sadar mengirim uang dan data pribadi mereka langsung ke tangan para penipu. Selain risiko finansial, penipuan semacam ini juga membahayakan privasi pengguna karena data yang dicuri dapat dijual di pasar Dark Web,” paparnya.
Scammer Film Barbie dan Oppenheimer

Hal serupa juga terjadi pada film Oppenheimer. Di mana para scammer berusaha mencuri informasi perbankan dan uang pengguna dengan menawarkan streaming film gratis.
Dalam skema penipuan ini, para scammer sering kali meminta biaya registrasi yang murah, seperti satu dolar atau euro. Namun yang terjadi, data kartu bank yang ditautkan memungkinkan debit diakses secara tidak sah dan sulit dibatalkan dari akun pengguna.
“Permintaan pembayaran yang mencurigakan ini seharusnya mengundang perhatian pengguna yang berhati-hati,” imbuh Olga.
Kaspersky juga memberikan tips agar tetap terhindar dari penipuan berkedok Barbenheimer. Misalnya, waspada pada email, pesan, atau situs mencurigakan dengan tawaran eksklusif atau barang gratis.
Selain itu, lakukan verifikasi keamanan situs web dan gunakan software keamanan. Pengguna internet juga diminta berhati-hari saat membagikan informasi pribadi secara online dan hanya menggunakan sumber terpercaya.