Setelah pandemi, belanja online masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Tingkat minat yang tinggi dalam berbelanja online tercermin dari data tren belanja di Tokopedia selama kuartal III tahun 2023.
Antonia Adega, Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia, mengungkapkan bahwa beberapa kategori produk yang paling diminati oleh konsumen selama kuartal III 2023 meliputi Fesyen, Otomotif, Elektronik, Rumah Tangga, dan Kebutuhan Sehari-hari seperti Makanan, Minuman, Kesehatan, serta Perawatan Tubuh.
Dalam kategori produk Fesyen di Tokopedia, pakaian adat, seragam koki, dan long john menjadi produk terlaris, dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 1,5 kali lipat,” ujar Antonia dalam keterangan resmi yang diterima pada Sabtu (16/09/2023).
Sementara itu, dalam kategori produk Otomotif, mobil, motor, dan kunci helm menjadi produk yang paling banyak dibeli oleh masyarakat melalui Tokopedia, dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 1,5 kali lipat.
Sementara pada kategori produk Elektronik, beberapa produk terlaris di Tokopedia, antara lain monitor komputer, optical drive dan perangkat membaca buku digital atau e-reader, dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 2 kali lipat.
“Selain itu, pada kategori produk Rumah Tangga di Tokopedia, kemasan makanan dan minuman seperti food paper bag, box kardus makanan dan paper rice bowl, dekorasi serta kotak surat menjadi sejumlah produk terlaris, dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih dari 3,5 kali lipat,” sambung Antonia.
Masih berdasarkan tren belanja online Tokopedia di Q3 2023, pada kategori produk Groceries di Tokopedia, obat mual dan pencernaan, foot spray dan cuka apel menjadi sejumlah produk yang paling laris. Rata-rata terjadi peningkatan transaksi lebih dari 10,5 kali lipat untuk jenis produk tersebut.
“Untuk mempermudah masyarakat mengakses produk kebutuhan sehari-hari atau groceries seperti makanan dan minuman, produk kesehatan serta perawatan tubuh Tokopedia menyelenggarakan berbagai kampanye menarik,” ungkapnya.
Terakhir diumumkan pula kalau program Hyperlocal Tokopedia mendorong jumlah penjual di sejumlah wilayah naik 4,5 kali lipat.
Saat ini, di Tokopedia telah ada lebih dari 14 juta penjual, dimana hampir 100% pelaku UMKM. Lalu masyarakat di 99% kecamatan di Indonesia bisa mengakses lebih dari 1,8 miliar produk terdaftar melalui Tokopedia.