
pelatihan yang digelar platform e-commerce dinilai telah banyak membantu para pelaku UMKM Tanah Air untuk meningkatkan keahlian digital mereka. Dari sejumlah program yang ada, program pelatihan UMKM yang disediakan Shopee, menjadi yang paling populer di kalangan para pelaku UMKM. Mengutip hasil riset Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) bertajuk “Peran Platform Digital terhadap Pengembangan UMKM di Indonesia”, ada tiga program yang paling banyak diketahui oleh responden dalam riset tersebut. Ketiganya adalah Kampus UMKM (Ekspor) Shopee (25,98 persen), Program Ekspor Shopee (17,32 persen), dan Sekolah Kilat Seller Tokopedia (6,30 persen). Staf Ahli Hubungan Antar Lembaga, Kementerian Koperasi dan UKM, Riza Damanik mengapresiasi, kolaborasi pemerintah dengan perusahaan digital ini. Menurutnya, kolaborasi ini penting dalam upaya mendorong program digitalisasi UMKM.
“Inisiatif kolaborasi dengan perusahaan seperti Shopee, Lazada dan lain-lain sudah berjalan. Kami juga berusaha mendorong mereka untuk semakin aktif dan terlibat untuk terus melakukan pendampingan, selain yang sudah dilakukan oleh pemerintah. Kita berharap engagement-nya juga bisa semakin besar,” kata Riza Damanik dalam press release yang diterima di Jakarta, Senin (29/1/2024).
Inisiatif yang dilakukan sejumlah platform ecommerce ini pun dinilai membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan omzet bisnis dan menciptakan lapangan kerja baru.
Terlebih berdasarkan hasil riset INDEF, para pelaku UMKM menghadapi sejumlah tantangan dalam menjalankan bisnisnya secara digital.

Beberapa tantangan utamanya adalah ketatnya persaingan antar pelaku usaha dalam platform digital (96,46 persen) dan kurangnya keterampilan tenaga kerja dalam penggunaan platform digital (83,46 persen).
Data ini sejalan dengan Status Literasi Digital di Indonesia 2023 yang merupakan hasil survei kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Katadata Insight Center (KIC), yang menyebut nilai total indeks literasi digital Indonesia di 2023 baru berada di level 3,65. Angka ini masih tergolong rendah untuk mencapai target indeks maksimal di level 5.
Menurut Riza Damanik, upaya meningkatkan keahlian digital para pelaku UMKM memang membutuhkan kerja sama dari semua pihak, termasuk pemerintah, sektor industri hingga masyarakat luas.
Program-program pelatihan digital UMKM yang diadakan platform e-commerce ini tentunya dapat membantu pemerintah mendorong digitalisasi UMKM.
Hal ini menjadi penting, mengingat menurut data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, pemerintah saat ini sedang menargetkan 50% UMKM digital pada tahun 2030.