Stunting merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut kondisi ketertinggalan pertumbuhan dan perkembangan fisik anak akibat kurangnya gizi secara kronis. Permasalahan stunting di Indonesia masih menjadi tantangan yang kompleks. Oleh karena itu, langkah-langkah serius perlu diambil untuk meningkatkan kesehatan anak-anak di Indonesia dan mencegah stunting.
Sebagai penerus bangsa, perhatian terhadap kondisi anak sejak lahir sangat penting untuk memastikan generasi muda Indonesia berkembang dengan baik di masa depan. Namun, stunting terus menjadi hambatan dalam mencapai tujuan tersebut.
Dalam menghadapi tantangan ini, inovasi aplikasi memainkan peran penting dalam pencegahan stunting dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada orangtua dan masyarakat. Menyadari hal tersebut, Annisa Rizkriani, seorang dosen di IPB, mengembangkan inovasi berupa aplikasi Baby Meal Planner (BMP). Tujuan dari aplikasi ini adalah memberikan panduan perencanaan menu makanan pendamping ASI (MPASI) untuk anak dengan harapan dapat mencegah stunting.
Aplikasi ini memungkinkan para ibu dengan mudah memberikan asupan MPASI yang sesuai untuk anak mereka. Selain itu, aplikasi ini membantu para ibu untuk menilai apakah menu MPASI yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan anak masing-masing.
Pengembangan aplikasi BMP sebagai upaya pencegahan stunting merupakan langkah inovatif untuk memastikan kesehatan anak-anak di Indonesia. Aplikasi ini tidak hanya menjadi alat efektif dalam mencapai tujuan kesehatan anak yang lebih baik, tetapi juga dapat membantu masyarakat dalam upaya mencegah stunting secara lebih efisien.