Google DeepMind baru saja mengumumkan peluncuran Gemma 2, model kecerdasan buatan (AI) generik, yang ditujukan untuk peneliti dan pengembang di seluruh dunia. Model ini tersedia dalam dua ukuran parameter, yaitu 9 miliar (9B) dan 27 miliar (27B). Raksasa teknologi tersebut menyatakan bahwa Gemma 2 memiliki performa yang lebih tinggi dan lebih efisien dalam proses inferensi dibandingkan generasi pertamanya.
Terbuka dan Aksesibel
Sama seperti model Gemma yang asli, Gemma 2 tersedia di bawah lisensi komersial yang ramah dari Google. Hal ini memungkinkan pengembang dan peneliti untuk berbagi dan mengkomersialisasikan inovasi mereka dengan lebih mudah. Model ini mendukung ekosistem yang terbuka, sehingga lebih banyak orang bisa memanfaatkannya untuk berbagai keperluan.
Kompatibilitas dengan Beragam Kerangka Kerja
Gemma 2 dapat digunakan dengan mudah bersama alat dan alur kerja pilihan Anda berkat kompatibilitasnya dengan berbagai kerangka kerja AI seperti Hugging Face Transformers, serta JAX, PyTorch, dan TensorFlow melalui Hard 3.0, VLLM, Gemma.cpp, Llama.cpp, dan Ollama asli. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih bagi pengembang untuk memilih alat yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Implementasi Mudah
Mulai bulan depan, pelanggan Google Cloud akan dapat dengan mudah mengimplementasikan dan mengelola Gemma 2 melalui Vertex AI. Hal ini membuat penggunaan Gemma 2 menjadi lebih praktis dan efisien, terutama bagi mereka yang sudah terbiasa dengan ekosistem Google Cloud.
Komitmen Google terhadap Pengembangan AI yang Bertanggung Jawab
Dengan peluncuran Gemma 2, Google kembali menunjukkan komitmennya untuk menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh pengembang dan peneliti dalam membangun dan mengimplementasikan AI secara bertanggung jawab. Dalam proses pelatihan Gemma 2, Google mengikuti proses keamanan internal yang ketat, termasuk menyaring data pra-pelatihan dan melakukan pengujian serta evaluasi yang rigor terhadap berbagai metrik untuk mengidentifikasi dan mengurangi potensi bias dan risiko.
Gemma 2 adalah bukti nyata dari upaya Google untuk terus mendorong inovasi dalam bidang kecerdasan buatan. Dengan memberikan akses yang lebih luas dan mudah kepada model AI canggih ini, Google berharap dapat membantu lebih banyak peneliti dan pengembang dalam menciptakan solusi AI yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Sebagai langkah lanjut, Google mengajak komunitas AI untuk berpartisipasi dalam pengembangan dan pemanfaatan Gemma 2. Dengan demikian, mereka berharap dapat menciptakan ekosistem yang lebih kolaboratif dan inklusif, di mana inovasi AI dapat berkembang dengan cepat dan diterapkan secara luas untuk memecahkan berbagai tantangan di dunia nyata.