Industri persewaan jangka pendek, Airbnb, diguncang dengan masalah kamera tersembunyi yang dipasang diam-diam oleh tuan rumah untuk mengintai tamu. Investigasi CNN mengungkap Airbnb, salah satu pemain utama, ternyata sudah lama menyadari hal ini namun gagal melindungi para tamunya. Ribuan gambar pribadi, termasuk momen-momen intim saat berganti pakaian atau bermesraan, telah ditemukan direkam oleh kamera tersembunyi. Para korban dihantui rasa takut terus-menerus bahwa gambar tersebut bisa bocor ke internet.
Kasus Mengungkap Kelalaian Airbnb
Seorang wanita menemukan dirinya direkam saat berganti pakaian. Parahnya lagi, rekaman tersebut disimpan di komputer terdakwa pelaku pelecehan seksual yang telah memata-matai penyewa selama bertahun-tahun. Airbnb, yang biasanya menyelesaikan kasus serupa dengan cepat dan rahasia, kali ini justru mengungkap masalah yang lebih dalam di tubuh perusahaan.
Dalam deposisi di pengadilan, agen Airbnb mengakui bahwa perusahaan telah menerima puluhan ribu laporan dari pengguna terkait kamera pengintai selama dekade terakhir. Namun, tidak secara rutin melaporkan hal tersebut kepada penegak hukum, bahkan ketika ada anak yang menjadi korban. Mereka justru menghubungi tuan rumah, berpotensi memberi mereka kesempatan untuk menghilangkan barang bukti. Tindakan ini dikritik oleh para aktivis privasi karena dapat mengganggu penyelidikan kriminal.
Upaya Kontroversial dan Kebijakan yang Tak Efektif
Pada Maret lalu, Airbnb mencoba meredam kemarahan publik dengan melarang kamera keamanan di dalam ruangan. Tuan rumah diberi waktu hingga 30 April 2024 untuk menghapus semua kamera tersebut, terlepas dari penempatan atau fungsinya. Namun, peraturan baru ini dinilai ompong dan sulit ditegakkan. Sejak awal, kamera memang dilarang di area privasi, dan itulah yang menjadi masalah. Larangan di seluruh ruangan tidak menyelesaikan inti persoalan.
Airbnb mengklaim bahwa keluhan kamera tersembunyi jarang terjadi dan mereka mengambil tindakan cepat ketika itu muncul, termasuk menghapus tuan rumah dan listing yang melanggar. Akan tetapi, kebijakan perusahaan tersebut penuh dengan per disclaimer, seperti tidak menjamin identifikasi semua catatan kriminal atau pendaftaran pelanggar seks. Selain itu, pemeriksaan latar belakang Airbnb tidak sempurna, dan catatan kriminal tidak otomatis mendiskualifikasi seseorang menjadi tuan rumah.
Airbnb: Bertumbuh Pesat, tapi Lalai Keamanan
Airbnb didirikan pada tahun 2007 dan telah berkembang menjadi perusahaan bernilai miliaran dolar. Namun, mereka tidak memiliki tanggung jawab yang sama seperti hotel, seperti menjaga keamanan properti. Hal ini menyebabkan celah dalam perlindungan tamu.
Kasus kamera tersembunyi hanyalah salah satu dari berbagai insiden kejahatan kekerasan, prostitusi, dan bahkan kematian tamu yang telah menodai nama Airbnb. Perusahaan ini berjuang untuk mengatasi masalah tersebut secara efektif, padahal sudah menyadarinya selama setidaknya satu dekade.
Kasus David Wyzynajtys, yang menemukan kamera tersembunyi di sewaannya di Texas, menjadi contoh. Meski telah melapor ke Airbnb, ia menerima sedikit bantuan. Penegak hukum kemudian menemukan bahwa tuan rumah tersebut telah merekam tamu selama lebih dari setahun, termasuk momen intim lebih dari 30 korban, di antaranya anak-anak! Tuan rumah, A. Jay Allee, akhirnya didakwa dan mengaku bersalah, tetapi kasus ini menyoroti keterlambatan respon dan ketidakcukupan tindakan perlindungan tamu oleh Airbnb.
Selain itu, Airbnb kerap melawan regulasi dan tanggung jawab hukum di pengadilan, dengan dalih mereka memiliki sedikit kendali atas apa yang terjadi di properti yang terdaftar. Sikap ini mempersulit para korban untuk mendapatkan keadilan dan mempersulit pihak berwenang untuk mengatur industri secara efektif.
Industri persewaan jangka pendek membutuhkan perubahan. Airbnb, sebagai pemimpin industri, harus lebih serius dalam melindungi privasi dan keamanan tamu. Peningkatan transparansi, penegakan kebijakan yang lebih ketat, dan kerja sama dengan penegak hukum menjadi langkah krusial. Para tamu juga perlu lebih waspada dan teliti saat memilih penginapan.