Google akan segera menghadirkan fitur “laporan dark web” ke sebagian besar Akun Google, menawarkan cara baru bagi pengguna untuk mengecek apakah informasi pribadi mereka telah muncul di situs web gelap yang berbahaya. Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia sebagai fitur berbayar di Google One, layanan premium Google. Namun, Alphabet selaku perusahaan induk Google kini mengambil langkah positif dengan “democratizing” atau menjadikan beberapa manfaat eksklusif Google One tersedia secara gratis kepada pengguna biasa.

Web gelap (dark web) adalah bagian dari internet yang hanya bisa diakses melalui program khusus seperti Tor. Jaringan web gelap ini pada dasarnya tidak ilegal. Namun, para kriminal siber kerap memanfaatkan sifat “tersembunyi” web gelap untuk beraktivitas. Mereka menyalahgunakannya untuk menyediakan konten ilegal, melakukan operasi jahat seperti pencurian data, dan berbagi data pengguna yang didapatkan dari kebocoran keamanan atau serangan ransomware.
Laporan Dark Web Google One Lindungi Privasi Pengguna

Dengan hadirnya laporan web gelap di Akun Google gratis, pengguna bisa lebih proaktif menjaga keamanan data mereka. Google menjelaskan bahwa pengguna dapat mengatur profil tertentu untuk laporan ini. Profil tersebut akan berfungsi sebagai daftar periksa untuk memindai kebocoran data. Laporan web gelap akan mencari informasi sensitif yang mungkin telah dikompromikan, seperti nama pribadi, alamat, nomor telepon, email, nomor keamanan sosial, nama pengguna, dan kata sandi.
Untuk menjaga privasi pengguna, fitur ini akan menampilkan informasi yang ditemukan dalam hasil pelacakan dengan bentuk “disensor”. Dengan demikian, pengguna bisa mengetahui potensi kebocoran data tanpa dihadapkan dengan detail informasi pribadi mereka sendiri. Pengguna dapat dengan mudah memeriksa laporan web gelap mereka secara rutin di halaman “Hasil tentang Anda” yang tersedia melalui aplikasi seluler atau halaman Akun Google.
Google baru saja memberi tahu pelanggan Google One tentang perubahan tersebut. Mereka menyatakan bahwa fitur laporan web gelap tidak akan lagi tersedia melalui langganan Google One mereka “mulai akhir Juli.” Namun, para pelanggan Google One tidak perlu khawatir. Laporan web gelap akan tetap dapat diakses melalui halaman Akun Google mereka. Selain itu, perlu dicatat bahwa fitur ini sekarang tersedia untuk pengguna gratis dan berbayar. Saat ini, laporan web gelap sudah tersedia di 46 negara, termasuk banyak negara Uni Eropa, Amerika Serikat, Inggris, Ukraina, dan banyak lagi.
Langkah Google untuk Meningkatkan Keamanan Data Pengguna
Langkah Google untuk menyediakan laporan web gelap secara gratis patut diapresiasi. Ini menandakan perhatian Google terhadap keamanan data penggunanya. Selain laporan web gelap, perlu dicatat bahwa pemantauan web gelap bukanlah satu-satunya fitur yang dihapus Google dari layanan berbayarnya. Pada akhir Juni, Google menghentikan layanan VPN Google One, tampaknya karena kurang diminati pengguna, dan belum ada rencana resmi untuk pengganti. Namun, setidaknya pengguna Google One masih dapat mengakses laporan web gelap dari halaman utama Akun Google mereka.
Meskipun awal tahun ini Google sempat membanggakan jumlah pelanggan berbayar Google One yang mencapai 100 juta, layanan ini perlahan kehilangan daya tarik bagi pengguna yang tidak membutuhkan ruang penyimpanan cloud tambahan. Dengan dihadirkannya fitur laporan web gelap gratis, mungkin saja Google berharap untuk mengembalikan minat pengguna terhadap layanan Google One dengan menawarkan manfaat keamanan siber yang lebih luas. Namun terlepas dari strategi bisnis Google, yang terpenting adalah pengguna kini memiliki akses gratis ke alat penting untuk menjaga keamanan data mereka di web yang semakin rumit.