Perusahaan asal Jerman, Cerabyte, baru saja mengumumkan kedatangan mereka di Amerika Serikat. Cerabyte menawarkan solusi penyimpanan data inovatif yang diklaim dapat menjawab kebutuhan pusat data modern yang haus energi.
Didirikan pada tahun 2022 oleh Christian Pflaum, Cerabyte mengembangkan teknologi penyimpanan data baru yang diklaim mampu menyimpan data dalam jumlah besar secara permanen. Target utama Cerabyte adalah pusat data modern dan operator penyimpanan data.
Teknologi Penyimpanan Cerabyte
Teknologi penyimpanan Cerabyte bekerja dengan cara menuliskan data digital pada lapisan nano keramik setebal 50-100 atom. Proses penulisan data menggunakan laser berkecepatan tinggi untuk membuat matriks seperti kode QR. Bahan keramik dikenal sebagai material anorganik yang tahan terhadap panas dan korosi, terbukti dari keberadaannya selama setidaknya 26.000 tahun. Cerabyte mempertaruhkan bahwa produk penyimpanan berbasis keramik ini dapat bertahan lama dan melestarikan data minimal selama 5.000 tahun atau lebih.

Setelah data terekam, media penyimpanan akan disimpan dengan aman, tanpa membutuhkan energi tambahan untuk mempertahankan datanya. Cerabyte menyoroti fakta bahwa 60 hingga 80 persen dari semua data modern diarsipkan dalam perangkat “cold storage” menggunakan Hard Disk Drive (HDD) yang boros energi. Cerabyte memperkirakan bahwa pada tahun 2025, data arsip/cold storage akan mencapai 4,5 hingga 6 zettabyte (setara dengan satu miliar terabyte).
Perusahaan ini mengklaim sebagai penyedia solusi penyimpanan data pertama yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan energi dan volume data pusat data modern dengan biaya minimal dalam jangka panjang. CEO Cerabyte, Christian Pflaum, menyatakan bahwa perusahaannya bertujuan untuk mengurangi biaya hingga 1000 kali lipat dalam 20 tahun ke depan, dan pada akhirnya mencapai biaya penyimpanan sebesar $1 per petabyte per bulan.
Sistem Arsip Lengkap Cerabyte
Sistem arsip lengkap Cerabyte terdiri dari beberapa kartrid CeraMemory dan unit CeraTape yang dipasang di rak perpustakaan. Lengan robot akan mengambil media penyimpanan tersebut untuk dibaca atau ditulis. Perusahaan Jerman ini sedang mengembangkan dua jenis media penyimpanan keramik – kartrid CeraMemory tunggal yang dapat menyimpan hingga 100 petabyte data dan CeraTape yang mampu menyimpan satu exabyte data.
Teknologi Cerabyte saat ini tersedia sebagai prototipe penyimpanan data, namun sudah memasuki tahap komersialisasi. Melalui pengujian di lingkungan terkontrol, Cerabyte berhasil membuktikan bahwa sistem mereka dapat berfungsi secara menyeluruh. Mereka berharap dapat menarik minat perusahaan teknologi besar di Amerika Serikat untuk menjadikan solusi mereka sebagai terobosan dalam dunia penyimpanan data.