Apple baru saja mengalami penurunan penjualan iPhone yang cukup besar di pasar smartphone China pada kuartal kedua 2024.
Menurut laporan dari firma riset pasar Canalys, penjualan iPhone di China pada kuartal kedua 2024 turun 6,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya Apple keluar dari daftar lima besar vendor ponsel pintar di China sejak kebangkitannya yang pesat di pasar tersebut.
Penurunan ini disebabkan oleh kebangkitan merek-merek ponsel pintar domestik yang semakin dominan. Huawei, Vivo, Oppo, Honor, dan Xiaomi berhasil memanfaatkan komponen-komponen canggih yang diproduksi secara lokal untuk mendongkrak penjualan mereka.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan Apple tersingkir dari posisi teratas di China adalah kembalinya Huawei dengan kuat di pasar kelas atas, menantang status premium yang sebelumnya dipegang oleh Apple.
Pada kuartal kedua tahun 2024, pasar ponsel pintar China secara keseluruhan mengalami pertumbuhan sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan lebih dari 70 juta unit dikirimkan.
Vivo memimpin pasar dengan pangsa pasar sebesar 19%, yang setara dengan 13,1 juta unit yang dikirimkan. Oppo, Honor, dan Huawei masing-masing mengirimkan sekitar 10 juta unit, sementara Xiaomi berhasil masuk kembali ke dalam lima besar dengan peningkatan pengiriman sebesar 17% menjadi 10 juta unit.
Sebaliknya, pengiriman Apple turun menjadi 9,7 juta unit, yang mengakibatkan pangsa pasarnya berkurang menjadi 14%. Meskipun Apple menawarkan diskon hingga 23%, perusahaan tersebut kesulitan mempertahankan posisinya di pasar yang sangat kompetitif ini.
Pesaing domestik diuntungkan oleh rantai pasokan lokal yang efisien dan loyalitas merek yang kuat di kalangan konsumen China.
Untuk merespons penurunan ini, Chief Operating Officer Apple, Jeff Williams, baru-baru ini mengunjungi China untuk bertemu dengan para pejabat setempat dan menegaskan kembali komitmen perusahaan terhadap pasar tersebut.
Analis Canalys, Lucas Zhong, menyarankan bahwa Apple perlu melokalisasi platform “Apple Intelligence” untuk pasar China dalam setahun ke depan untuk merebut kembali posisinya yang hilang. Jajaran iPhone 16 yang akan datang juga diharapkan dapat meningkatkan permintaan dan memperbaiki posisi pasar Apple.
Namun, persaingan di pasar ponsel pintar China sangat ketat. Merek-merek lokal menawarkan fitur-fitur menarik dengan harga yang kompetitif, sehingga masih menjadi pertanyaan apakah Apple dapat beradaptasi dan merebut kembali dominasinya di pasar tersebut.