Mobile World Congress (MWC) 2025 menjadi ajang bagi berbagai perusahaan teknologi untuk memamerkan inovasi terbaru mereka, dan Lenovo tidak ketinggalan dalam menghadirkan konsep laptop masa depan. Tahun ini, dua konsep yang paling menarik perhatian adalah Lenovo Magic Bay Dual Display dan ThinkBook “Codename Flip”. Kedua laptop ini menawarkan solusi yang revolusioner bagi pengguna yang menginginkan fleksibilitas dan efisiensi lebih dalam bekerja maupun menikmati hiburan. Mari kita bahas lebih lanjut!
Lenovo Magic Bay Dual Display

Lenovo memperkenalkan Magic Bay Dual Display, sebuah konsep inovatif yang memungkinkan pengguna menambahkan layar ekstra dengan mudah. Layar tambahan ini berukuran 13,3 inci 120Hz 2.8K dan bisa dipasang ke laptop menggunakan pin magnet. Dengan tambahan layar ini, pengguna bisa lebih leluasa membuka beberapa aplikasi sekaligus tanpa harus menggunakan monitor eksternal.
Keunggulan utama dari Magic Bay Dual Display adalah sifatnya yang detachable, alias bisa dilepas kapan saja sesuai kebutuhan. Hal ini sangat menguntungkan bagi mereka yang sering bekerja secara mobile, seperti profesional kreatif, freelancer, dan pebisnis yang sering bepergian. Layar tambahan ini membuat mereka lebih produktif tanpa harus membawa banyak perangkat.
Selain untuk pekerjaan, layar tambahan ini juga ideal untuk hiburan. Misalnya, pengguna bisa menonton video di satu layar sambil browsing atau chatting di layar lainnya. Kombinasi portabilitas dan kemudahan pemasangan membuat Magic Bay Dual Display menjadi solusi praktis bagi siapa saja yang ingin meningkatkan pengalaman multitasking mereka.
ThinkBook “Codename Flip”

ika Magic Bay Dual Display menawarkan kemudahan dalam multitasking, ThinkBook “Codename Flip” menghadirkan pengalaman penggunaan laptop yang lebih fleksibel berkat teknologi layar lipatnya. Laptop ini menjadi pusat perhatian di booth Lenovo karena konsepnya yang unik: layar OLED yang bisa dilipat ke arah luar.
Saat dalam keadaan dilipat, ukuran layar laptop ini 13 inci, cukup untuk penggunaan sehari-hari. Namun, jika dibuka sepenuhnya, layarnya membesar hingga 18 inci, memberikan pengalaman visual yang lebih luas dan imersif. Lenovo juga menawarkan berbagai mode penggunaan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan:
- Clamshell Mode: Mode laptop standar dengan layar yang terbuka sebagian.
- Vertical Mode: Mode layar berdiri tegak untuk tampilan lebih luas, ideal untuk membaca dokumen panjang atau coding.
- Share Mode: Layar dibentuk seperti tenda, cocok untuk presentasi atau berbagi tampilan dengan orang lain.
- Tablet Mode: Mode ini mengubah laptop menjadi tablet dengan layar penuh.
- Read Mode: Mode khusus untuk membaca e-book atau dokumen dengan tampilan yang nyaman di mata.

Dengan layar OLED yang fleksibel dan ukuran yang dapat disesuaikan, ThinkBook “Codename Flip” menawarkan kenyamanan dan kepraktisan bagi berbagai jenis pengguna, mulai dari pekerja profesional hingga penggemar teknologi yang menginginkan perangkat serba bisa.
Selain Magic Bay Dual Display dan ThinkBook “Codename Flip”, Lenovo juga memamerkan berbagai inovasi lainnya di MWC 2025. Mereka terus mengeksplorasi teknologi layar fleksibel, konektivitas cerdas, dan desain yang lebih ergonomis untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.
Dengan terus berinovasi, Lenovo semakin membuktikan bahwa mereka adalah salah satu pemimpin dalam industri laptop. Teknologi yang diperkenalkan di MWC 2025 ini bisa menjadi awal dari revolusi laptop masa depan. Kita tunggu saja kapan perangkat-perangkat ini benar-benar hadir di pasaran dan siap digunakan oleh para pengguna di seluruh dunia!