Pada MWC 2025, Honor menghadirkan Honor AI Connect, fitur transfer file lintas platform dengan kecepatan tinggi. Teknologi ini memungkinkan pengguna perangkat Honor berbagi file dengan device lain tanpa hambatan.

Transfer File Tanpa Batasan Merek
Honor AI Connect memungkinkan pengiriman file ke berbagai merek, termasuk Xiaomi, Realme, Oppo, Samsung, Vivo, dan bahkan iPhone. Tidak ada kompresi, sehingga file tetap 100% original dengan kecepatan:
- 125MB/s antar perangkat Honor
- 100MB/s ke perangkat Android lain
- 85MB/s ke iPhone
Sebagai gambaran, video 1GB hanya butuh 9 detik untuk dikirim—lebih cepat dari metode lainnya!

Honor AI Connect menggunakan Wi-Fi Direct dan Bluetooth untuk menghubungkan perangkat dan mentransfer file dengan cepat. Untuk iPhone, pengguna perlu mengunduh aplikasi Honor Connect agar fitur ini berfungsi optimal.
Meskipun dalam proses transfernya yang tinggi hingga 125mb dan hasil yang di keluarkan masih berkualitas tinggi, fitur ini juga tidak terbatas pada perangkat Android saja, bahkan support ke device iPhone meskipun pengguna iOS harus mengunduh aplikasi tambahan—tidak bisa langsung seperti AirDrop. Selain itu, meskipun kecepatannya tinggi, transfer ke perangkat non-Honor lebih lambat dibanding antar perangkat Honor. Integrasi dengan layanan cloud juga belum tersedia secara otomatis seperti Google Drive atau iCloud. Bagi pengguna yang terbiasa dengan penyimpanan cloud, Honor AI Connect lebih cocok untuk transfer instan daripada solusi penyimpanan jangka panjang.
Honor AI Connect bukan sekadar gimmick, tetapi solusi nyata bagi pengguna yang ingin bebas berbagi file tanpa batasan ekosistem. Dengan kecepatan tinggi, kompatibilitas luas, dan tanpa kompresi, Honor bisa menjadi game-changer di dunia transfer file mobile. Jika fitur ini sukses diadopsi secara global, bukan tidak mungkin ke depannya standar berbagi file akan semakin terbuka dan mudah bagi semua pengguna smartphone.

Dengan fitur Honor AI Connect, perusahaan ini jelas ingin menantang dominasi fitur eksklusif dari Apple dan Samsung. Berbeda dengan ekosistem tertutup yang cenderung mengunci pengguna dalam satu brand, Honor memilih untuk membuka akses bagi semua perangkat.
Selain itu, Honor juga berkomitmen untuk investasi besar-besaran dalam AI. CEO Honor, James Li, mengungkapkan bahwa perusahaan akan menggelontorkan $10 miliar dalam 5 tahun ke depan untuk membangun ekosistem teknologi berbasis kecerdasan buatan.