Produsen gadget dan teknologi asal tiongkok ini menempati posisi puncak pengiriman jam tangan pintar, di level global pada kuartal kedua (Q2) berdasarkan counterpoint research. hal ini juga menandakan bahwa huawei melampaui pangsa pasar apple dalam pengiriman jam tangan pintar pada kuartal yang sama.
Menurut laporan Counterpoint Research, Huawei berhasil meraih pangsa pasar global sebesar 21% dengan pertumbuhan pengiriman yang melonjak hingga 52% dibanding tahun lalu. Sebaliknya, Apple justru mengalami penurunan 3% dan hanya menguasai 17% pasar. Perubahan ini menandai pertama kalinya Huawei menggeser posisi Apple di industri smartwatch global.
Keberhasilan yang Huawei capai ini tentu bukan tanpa alasan. Pasar domestik di China menjadi motor utama, menyumbang sekitar 75% dari total pengiriman mereka. Selain itu, Huawei jeli menawarkan produk di berbagai segmen harga, mulai dari entry-level hingga mid-premium dengan rentang sekitar 100 hingga 400 dolar AS.
Strategi ini membuat mereka mampu meraih lebih banyak pengguna baru yang ingin smartwatch dengan fitur lengkap namun tetap ramah di kantong. Ditambah lagi, ekosistem perangkat Huawei yang semakin solid membuat konsumen lebih mudah terkunci di lingkaran produk mereka, mulai dari smartphone hingga wearable lainnya
Meski begitu, bukan berarti Apple benar-benar kalah telak. Perusahaan asal Cupertino ini masih sangat kuat di segmen premium. Loyalitas pengguna iOS yang tinggi serta integrasi ekosistem Apple membuat mereka tetap unggul di kelas atas. Namun, penurunan pengiriman selama tujuh kuartal berturut-turut jelas jadi sinyal bahwa Apple butuh strategi baru agar bisa kembali mendominasi di level global (Notebookcheck).
Selain Huawei dan Apple, pemain lain juga mulai memperlihatkan taringnya. Xiaomi, misalnya, mencatat pertumbuhan cukup signifikan dengan pangsa pasar 9%. Ada juga imoo yang terkenal dengan jam pintar anak-anak, berhasil menembus 7% pasar berkat produk yang disukai orang tua. Sementara itu, Samsung justru mengalami penurunan, hanya meraih 6% market share di periode ini.
Penutup
Secara keseluruhan, kuartal II 2025 jadi titik balik menarik bagi industri smartwatch global. Total pengiriman meningkat 8% setelah lima kuartal berturut-turut mengalami penurunan. Tren ini menunjukkan bahwa pasar wearable masih punya potensi besar, terutama dengan persaingan ketat antara brand besar seperti Huawei dan Apple. Pertanyaannya sekarang, apakah Huawei bisa mempertahankan tahtanya, atau Apple bakal segera comeback dengan gebrakan baru di kuartal berikutnya? Kita tunggu saja.