HONOR lagi jadi bahan obrolan karena men-tease Robot Phone, konsep ponsel dengan kamera bermotor di atas gimbal yang bisa muncul dari bodi dan bergerak sendiri untuk ambil foto/video dari berbagai sudut. Saat ini masih sebatas teaser CGI—belum ada spesifikasi atau tanggal rilis resmi—dan HONOR bilang detail lanjutan bakal dibawa ke MWC Barcelona 2026.
Apa itu “Robot Phone” ala HONOR?

Intinya, HONOR menggabungkan AI + mekanik: modul kamera kecil di atas gimbal bermotor yang dapat berotasi dan menyesuaikan angle secara otomatis (auto-tracking, auto-framing). Pendekatannya mirip “DJI Osmo Pocket yang ditanam ke ponsel,” tapi ini masih konsep.
Visi AI HONOR: dari “tool” jadi “teman”
HONOR memposisikan proyek ini sebagai bagian dari “Alpha Plan”—visi perangkat yang punya “super brain of AI” dan mobilitas seperti robot. Bahasa kasarnya, ponsel bukan lagi alat pasif, tapi lebih proaktif dan kontekstual.
Kenapa menarik buat kreator?
- Hands-free & follow shot: kamera bisa mengikutimu tanpa tripod/crew. Cocok untuk vlogging, POV, atau angle kreatif di ruang sempit.
- Main camera = selfie: karena unit kameranya bisa menghadap ke depan, kamu berpotensi pakai sensor utama (yang biasanya lebih bagus) untuk selfie dan konten.
- Stabilisasi ala gimbal: secara teori lebih stabil daripada OIS/EIS biasa karena seluruh unit kamera berada di gimbal bermotor. (Masih hipotesis sampai ada demo nyata).
Realita vs hype: pertanyaan yang belum terjawab
- Durabilitas & rating IP saat ada bagian bergerak.
- Ketebalan & bobot modul kamera robotik.
- Baterai ketika motor tracking bekerja lama.
- Reliabilitas mekanik (aus, jatuh, kantong).
Banyak media juga menilai kemampuan di teaser tampak “terlalu mulus,” jadi skeptis itu wajar sampai ada prototipe fungsional dipamerkan.
Status & timeline
Saat tulisan ini dibuat, HONOR Robot Phone masih konsep. Perusahaan baru menayangkan teaser dan menyebut rencana panggung MWC 2026 untuk info lebih lanjut. Tidak ada spesifikasi sensor, chipset, atau harga.
Kesimpulan
Sebagai ide, honor Robot Phone itu berani: memindahkan “gimbal” ke dalam ponsel dan mengikatnya ke AI. Potensi manfaatnya nyata untuk kreator—terutama auto-tracking dan angle fleksibel—tapi semua akan kembali pada eksekusi hardware dan software saat prototipenya siap dipamerkan. Sampai ada demo beneran, anggap ini sebagai preview masa depan fotografi mobile.
Baca juga artikel kami lainnya