Samsung XR Sudah Rilis: Worth It?

Samsung Galaxy XR adalah headset extended/mixed reality berbasis Android XR dengan fokus ke hiburan imersif, produktivitas “spatial”, dan integrasi Gemini (AI percakapan yang paham konteks sekitar). Di AS, harganya mulai $1.799,99, dan tersedia paket promosi Explorer Pack. Untuk rilis awal, distribusinya terbatas di AS dan Korea.

Tampilan & audio: 4K micro-OLED + Spatial Audio

Setiap mata mendapat layar 4K Micro-OLED dengan FoV 109° (horizontal) / 100° (vertikal) dan kerapatan hingga 4.032 PPI—gambar terasa tajam dan luas. Audio datang dari speaker terintegrasi dengan Spatial Audio untuk arah suara yang natural. Bobot perangkat 545 gram dengan bantalan dan strap yang dirancang agar nyaman dipakai lama.

Interaksi: mata, tangan, suara—plus depth sensor

Tracking mata (4 kamera) memungkinkan “lihat-untuk-pilih”, hand & head tracking membuat gerakan terasa natural, sementara 6 mikrofon menangkap perintah suara. Depth sensor memetakan lantai, dinding, dan objek agar konten digital menyatu dengan ruangan. Ada side touchpad untuk recenter, dan tombol cepat untuk panel, volume, serta AI.

Otak & performa: Snapdragon XR2+ Gen 2

chipset snapdragon xr2+ dari samsung xr

Chip Snapdragon XR2+ Gen 2 mengklaim +15% GPU dan +20% CPU max frequency dibanding generasi sebelumnya—mendorong visual lebih mulus dan respons input yang cepat. Spesifikasi yang dilaporkan termasuk RAM 16GB, storage 256GB, refresh 60/72/90Hz, dan cakupan warna hingga 96% DCI-P3.

“Samsung XR” buat kerja: ruang kerja tanpa batas

Antarmuka One UI versi XR memungkinkan membuka banyak app sekaligus di “layar” virtual raksasa (drag, susun, atur ukuran bebas). Untuk ekosistem, ada PC Link, Call Continuity, dan Smart View—bisa bawa layar Galaxy Book ke XR, atau terima telepon dari ponsel sambil tetap imersif. Samsung XR juga menargetkan bisnis/kolaborasi jarak jauh.

Hiburan & aplikasi: Google Photos 3D, Maps XR, YouTube

Di sisi konten, Google Photos di XR dapat memberi kedalaman pada foto/video 2D; Google Maps XR menghadirkan Immersive View untuk jelajah lokasi; YouTube dan berbagai aplikasi Android yang dioptimasi hadir di Android XR. Integrasi Gemini memungkinkan “tanya yang kamu lihat”—misalnya saat menonton pertandingan, minta statistik tim secara real-time.

Baterai & desain: quick-swap, bisa jadi power bank

Baterai eksternal yang menempel ke sisi headset dapat diganti cepat (quick-swap) dan mendukung hingga 2,5 jam pemutaran video (sekitar 2 jam untuk penggunaan umum). Saat dilepas, modul baterai berfungsi sebagai power bank untuk perangkat kompatibel.

Aksesori & kacamata minus: controller opsional, lensa resep

Galaxy XR Controllers dijual terpisah dan sedang promo diskon 30% bila dibundel—resmi dibanderol sekitar $250. Ada juga carrying case berbayar. Untuk pengguna berkacamata, Samsung bermitra dengan KODAK (via EyeBuyDirect) untuk lensa resep magnetik agar tracking mata tetap akurat.

Isi paket & kompatibilitas “Samsung XR”

Dalam boks: perangkat Galaxy XR, pelindung, light shields, bantalan, kabel daya, baterai eksternal, adaptor, dan lain-lain. Kompatibilitas lintas perangkat Galaxy (ponsel, PC, TV) memudahkan pindah kerja/hiburan di ekosistem.

Untuk siapa “Samsung XR”?

Buat early adopter, kreator, pekerja mobile, hingga gamer yang ingin layar besar tanpa monitor fisik, Samsung XR menawarkan kombinasi AI, visual tajam, dan ekosistem Galaxy/Android yang familiar. Jika kamu butuh workspace luas, kolaborasi, dan konsumsi konten imersif, perangkat ini masuk radar.

Baca juga artikel kami lainnya
HONOR Robot Phone: Kamera Robot di Dalam Ponsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *