vivo x300 diposisikan sebagai “flagship compact”—bodi kecil, ambisi besar. Konsepnya sederhana: ukuran ringkas yang tetap ngasih rasa flagship, terutama di performa dan kamera. Dan highlight utamanya: AnTuTu 3,3 juta, kamera 200MP, dan perekaman 4K 120fps.
Desain & Kenyamanan Genggam
Buat yang rindu ponsel flagship yang nggak kebesaran, vivo x300 terasa pas. Secara tampilan dan feel, ia hadir lebih “clean” dengan layar datar dan modul kamera yang lebih pipih daripada “Pro”, sehingga saku celana dan telapak tangan tetap aman. Sejumlah hands-on juga menegaskan ukuran lebih compact dengan kamera bump yang dikecilkan.
Layar: Si Kecil yang Serius
Layar di vivo x300 jadi kunci kenyamanan harian—cukup luas untuk kerja, cukup ringkas untuk satu tangan. Respons, ketajaman, dan adaptivitas refresh rate mendukung skenario scrolling–gaming–editing ringan. (Catatan: spesifikasi panel bisa berbeda tiap pasar, tapi pendekatannya tetap flagship compact.)
Performa: Angka Tinggi, Rasa Ngebut
Angka AnTuTu yang disorot di video—sekitar 3,3 juta—nggak sekadar pameran angka. Di pemakaian harian yang nyata, ini berarti buka-tutup apps kencang, multitasking lancar, dan game populer jalan enteng. Ringkasnya: vivo x300 bukan “mini” soal tenaga. (Angka mengacu pada informasi di judul dan konteks video.)
Kamera vivo X300: 200MP, ZEISS Vibes, dan 4K 120fps
Inilah magnet utamanya. vivo x300 menonjolkan kamera 200MP dan fitur video tingkat pro. Yang menarik, dukungan 4K 120fps—fitur langka di kelasnya—dibawa untuk memberi fleksibilitas slow-motion sinematik. Kombinasi hardware dan kolaborasi ZEISS jadi alasan kenapa hasil foto/video digadang kuat, termasuk untuk portrait.
Fitur Video “Serius”: Dolby Vision & Mode Kreatif
Di sisi video, vivo menonjolkan 4K 120 fps Dolby Vision serta mode perekaman kreatif (dual-perspective/“one take”) yang memudahkan bikin konten tanpa ribet setup. Buat kreator, ini memotong jarak dari ide ke eksekusi—langsung dari kantong.
Baterai & Pengisian: Pede Seharian
Salah satu kejutan menyenangkan dari vivo x300: baterai besar untuk ukuran sekecil ini, plus pengisian cepat yang tinggi. Laporan media menyebut kombinasi kapasitas 6.040 mAh dan fast charge 90W pada model reguler—mix yang bikin tenang untuk mobilitas dan produksi konten.
Software & Konektivitas vivo x300
vivo x300 menjalankan OriginOS generasi terbaru (basis Android), dengan fokus pada animasi mulus dan fitur kamera yang terintegrasi rapih di aplikasi. Dukungan konektivitas kelas atas (jaringan cepat, USB-C modern dengan bandwidth tinggi) memastikan ia siap untuk kebutuhan harian maupun profesional. (Detail fitur spesifik bisa bervariasi per wilayah.)
Siapa yang Cocok Beli vivo X300?
Kalau kamu pengin flagship yang nggak gede-gede amat tapi tetap ganas performanya, hobi foto/video, dan butuh baterai yang bisa diandalkan—vivo x300 pas di sweet spot itu. Ia menawarkan rasa pro dalam format compact—tepat untuk pengguna yang ingin lincah tanpa kompromi di kamera.
Baca juga artikel kami lainnya
Xiaomi 17 Pro Max Gagal Masuk ke Indonesia?
Buat review lengkapnya tonton videonya disini ya